Palembang (ANTARA Sumsel) - Menikah muda membuat pemain asing Sriwijaya Football Club Jerry Boimah Karpeh lebih "dekat" dengan dua anak tercinta, Bruke (7) dan Andonay (3).
"Saya menikah diusia sangat muda yakni 21 tahun di saat pesepakbola lain masih sibuk memikirkan karir. Tapi nyatanya tidak masalah dan membuat lebih "dekat" dengan anak," kata Jerry Boimah (26) ketika ditanya seputar kehidupan keluarga di Palembang, Selasa.
Pemain lini belakang itu mengatakan telah menemukan kenyamanan berkomunikasi dengan putra tertua. Sementara, anak kedua lebih dekat dengan sang istri, Helen, karena masih balita.
Menurutnya, keakraban dengan sang anak merupakan buah manis dari keputusan menikah muda kala itu.
"Putra pertama, dia (Bruke, red) sangat dekat dan sudah seperti teman. Jika saya pulang ke Australia di saat libur sama sekali tidak mau berpisah atau kemana saja mau ikut," kata pesepakbola asal Liberia ini.
Bersama Helen yang berasal dari Ethiopia, Jerry menjalani kehidupan layaknya keluarga di Indonesia. Ia pun menjadi tulang punggung keluarga dengan menggeluti karir sebagai pesepakbola profesional sejak 10 tahun lalu, sementara Helen bertugas mengurus dua putranya serta kebutuhan rumah tangga di Australia.
"Anak pertama sedang beranjak besar dan sekolah pendidikan dasar di Australia, sementara yang kecil masih tergantung dengan ibunya. Jika saya bekerja (pemain sepak bola profesional, red) maka istri berperan jadi ayah dan ibu," ujar mantan pemain Persisam Samarinda ini.
Menurutnya, komunikasi yang dibangun antara ayah dan anak berlangsung baik, karena terjalin keterbukaan. Ia menekankan kepada kedua buah hati untuk bersikap jujur dan sportif layaknya olahragawan.
"Saya berkomunikasi setiap hari melalui telepon, tak hanya sebatas itu terkadang juga mengirim pesan singkat dan foto. Anak-anak demikian ingin tahu aktifitas di Palembang apalagi sejak bergabung dengan Sriwijaya FC. Saking seringnya, sejak sebulan di sini sudah menghabiskan satu juta rupiah untuk pulsa," katanya.
Jerry merupakan pemain anyar "Laskar Wong Kito" yang dipersiapkan mengarungi kompetisi musim 2013. Sriwijaya FC merupakan tim kedua setelah sebelumnya memperkuat Persisam Samarinda.(Doly)
"Saya menikah diusia sangat muda yakni 21 tahun di saat pesepakbola lain masih sibuk memikirkan karir. Tapi nyatanya tidak masalah dan membuat lebih "dekat" dengan anak," kata Jerry Boimah (26) ketika ditanya seputar kehidupan keluarga di Palembang, Selasa.
Pemain lini belakang itu mengatakan telah menemukan kenyamanan berkomunikasi dengan putra tertua. Sementara, anak kedua lebih dekat dengan sang istri, Helen, karena masih balita.
Menurutnya, keakraban dengan sang anak merupakan buah manis dari keputusan menikah muda kala itu.
"Putra pertama, dia (Bruke, red) sangat dekat dan sudah seperti teman. Jika saya pulang ke Australia di saat libur sama sekali tidak mau berpisah atau kemana saja mau ikut," kata pesepakbola asal Liberia ini.
Bersama Helen yang berasal dari Ethiopia, Jerry menjalani kehidupan layaknya keluarga di Indonesia. Ia pun menjadi tulang punggung keluarga dengan menggeluti karir sebagai pesepakbola profesional sejak 10 tahun lalu, sementara Helen bertugas mengurus dua putranya serta kebutuhan rumah tangga di Australia.
"Anak pertama sedang beranjak besar dan sekolah pendidikan dasar di Australia, sementara yang kecil masih tergantung dengan ibunya. Jika saya bekerja (pemain sepak bola profesional, red) maka istri berperan jadi ayah dan ibu," ujar mantan pemain Persisam Samarinda ini.
Menurutnya, komunikasi yang dibangun antara ayah dan anak berlangsung baik, karena terjalin keterbukaan. Ia menekankan kepada kedua buah hati untuk bersikap jujur dan sportif layaknya olahragawan.
"Saya berkomunikasi setiap hari melalui telepon, tak hanya sebatas itu terkadang juga mengirim pesan singkat dan foto. Anak-anak demikian ingin tahu aktifitas di Palembang apalagi sejak bergabung dengan Sriwijaya FC. Saking seringnya, sejak sebulan di sini sudah menghabiskan satu juta rupiah untuk pulsa," katanya.
Jerry merupakan pemain anyar "Laskar Wong Kito" yang dipersiapkan mengarungi kompetisi musim 2013. Sriwijaya FC merupakan tim kedua setelah sebelumnya memperkuat Persisam Samarinda.(Doly)