Baturaja (ANTARA Sumsel) - Sebanyak tujuh orang anak warga Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan terserang wabah penyakit demam berdarah dengue atau DBD yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti, sehingga terpaksa menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Antonio setempat.
Menurut Amrul, orang tua dari salah seorang pasien Dinda Kamila (15) warga RT 19 Lubuk Rambai Kelurahan Pasar Lama di Baturaja, Jumat, kondisi badan anaknya berawal panas tinggi dan meriang, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata terkena penyakit DBD.
"Setelah menjalani rawat inap di rumah sakit, kondisi anak saya sudah mulai membaik, dan hari ini dipersilahkan pulang. Selain anak saya, ada enam orang pasien anak-anak lainnya yang sekamar juga terkena DBD," ungkapnya.
Ia mengatakan, maraknya penyakit DBD yang menyerang pada anak-anak ini, harus ada upaya tindakan dari Dinas Kesehatan setempat seperti melakukan pengasapan atau fogging di rumah-rumah penduduk.
"Bisa dikatakan tidak pernah ada atau jarang sekali pihak Dinas Kesehatan melakukan fogging," jelasnya.
Dia berharap, dinas terkait dapat mengambil langkah cepat untuk menanggulangi wabah penyakit DBD untuk pencegahan agar tidak ada lagi korban yang berjatuhan.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan OKU, Suharmasto belum bisa dikonfirmasi terkait masalah ini.
Berita Terkait
12 korban kecelakaan bus dengan KA masih dirawat di RS
Rabu, 24 April 2024 3:55 Wib
Korban meninggal dalam kejadian KA tabrak bus warga Belitang OKU Timur
Minggu, 21 April 2024 22:49 Wib
KAI sebut tak ada korban dari penumpang KA Ekspres Rajabasa yang terlibat tabrakan
Minggu, 21 April 2024 19:04 Wib
KA tabrak bus Putra Sulung di OKU Timur Sumsel makan korban jiwa
Minggu, 21 April 2024 18:00 Wib
BPBD Muratara gencarkan pencarian korban perahu karam dan terbawa arus
Minggu, 21 April 2024 14:55 Wib
Inilah identitas tujuh korban kebakaran di Jaksel, dua diantaranya anak-anak
Sabtu, 20 April 2024 9:01 Wib
BPBD kirim bantuan air bersih untuk korban banjir bandang Muratara
Jumat, 19 April 2024 21:36 Wib
Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang di Musi Rawas Utara
Rabu, 17 April 2024 15:16 Wib