Baturaja (ANTARA Sumsel) - Warga Desa Tanjungan Kecamatan Pengandonan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, membangun jembatan gantung menggunakan dana desa tahun anggaran 2017, sebagai sarana penghubung menuju lokasi sawah dan kebun para petani.
Kepala Desa Tanjungan, Rahmad Pikal di Baturaja, Kamis, menjelaskan selama ini warga selalu kesulitan dan harus bolak-balik melewati jembatan gantung di desa tetangga, jika ingin menuju ke sawah dan kebun mereka.
Oleh karena itu Dana Desa Tahun 2017 difokuskan untuk membangun jembatan gantung, dengan harapan dapat menunjang kelancaran bagi warga yang hendak pergi ke sawah dan kebun, dan sudah terlaksana, katanya.
Dia mengungkapkan, jembatan gantung sepanjang 67 meter dan lebar dua meter, selain bisa digunakan pejalan kaki juga dapat dilintasi kendaraan sepeda motor.
"Sudah lama warga desa mendambakan jembatan gantung ini dan Alhamdulillah telah kita realisasikan," kata dia.
Jembatan gantung dikerjakan secara swakelola melibatkan warga Desa Tanjungan. Dengan adanya Dana Desa yang dikucurkan pemerintah pusat dapat bermanfaat mewujudkan keinginan warga untuk memiliki jembatan gantung.
Ia berharap, Dana Desa bisa meningkatkan perekonomian warga, apalagi sudah ada jembatan gantung ini.
Sementara itu Supawi, warga Desa Tanjungan yang juga ketua RT setempat, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Tanjungan yang telah merealisasikan keinginan warga untuk memiliki jembatan gantung dengan harapan dapat bermanfaat.
Warga desa bangun jembatan gantung
Ilustrasi - Jembatan gantung (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
