Polisi Rohil buru rampok mengaku Buser

id polisi, buser, tersangka, perampokan, mengaku anggota, rampok

Polisi Rohil buru rampok mengaku Buser

Ilustrasi- Mobil Polisi.(ANTARA)

Pekanbaru (ANTARA Sumsel) - Kepolisian Sektor Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Riau memburu kawanan rampok bersenjata api dengan modus memberhentikan mobil korban dengan mengaku buser pada Kamis (07/9) malam.

"Masih dalam penyelidikan, sopir dan rekannya juga masih dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui ciri-ciri pelakunya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Jumat.

Kronologisnya, ketika itu sebuah Mobil Truk Pengangkut Colt Diesel bermuatan empat ton buah kepala sawit lewat di Jalan Lintas Riau-Sumatera Utara di Kecamatan Rantau Bais. Sopirnya Fandi (30) dan tekannya Arman (29) keluar menuju Duri 13 untuk mengantar sawit ke RAM.

Setibanya di Jalan Lintas itu, tiba-tiba sang sopir dihadang oleh mobil minibus merk Mitsubishi berwarna putih. Kemudian, memotong truk korban dan menyuruhnya berhenti.

Saat truk berhenti, lima perampok dan seorang diantaranya menggunakan diduga senjata api jenis pistol turun. Pelaku langsung mendatangi korban dan berkata turun. "Waktu itulah, pelaku mengaku anggota buser polisi dan meminta korban dan rekannya untuk turun sambil menuduh keduanya membawa narkoba jenis sabu," ungkap Guntur.

Selanjutnya di bawah ancaman, korban dan rekannya dimasukkan ke dalam mobil pelaku. Keduanya diikat menggunakan lakban berwarna hitam dibagian wajah dan tangan.

Korban lalu dibuang ke lokasi PT Chevron yang terletak di daerah Lokasi 14 Pagar Sintong Pusaka, Kabupaten Rohil. Setelah diturunkan, korban berusaha membuka sendiri lakban dan berhasil membukanya.

"Dengan bantuan tukang pancing, korban meminta tolong dan menghubungi keluarganya," kata kabid humas.