Jakarta (ANTARA Sumsel) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengingatkan berbagai pihak tentang pentingnya menjaga terumbu karang di berbagai daerah karena hal tersebut sangat vital bagi keberlangsungan dan kelestarian ekosistem laut nasional.
"Koral (terumbu karang) adalah tempat awal menjaga ekosistem laut," kata Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Brahmantya Satyamurti Poerwadi di Jakarta, Jumat.
Untuk itu, ujar dia, dengan berusaha terus memperbaiki kualitas terumbu karang dan padang lamun di kawasan perairan Indonesia juga sama dengan memastikan potensi sumber daya perikanan tetap terjaga.
Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP juga menegaskan pentingnya untuk menciptakan banyak kawasan luas bagi terumbu karang agar mereka tidak dapat dirusak sehingga dapat dilestarikan sepenuhnya.
Berdasarkan data LIPI, hasil pengukuran terkini melalui pemetaan satelit, luas terumbu karang Indonesia mencapai 25.000 kilometer persegi atau sekitar 10 persen dari terumbu karang dunia.
Sementara dari total 1.064 stasiun pengamatan pada 108 lokasi di Indonesia, didapat status terumbu karang yaitu 68 titik (6,39 persen) sangat baik, 249 titik (23,4 persen) baik, 373 totol (35 persen cukup), dan 374 titik (35,15 persen) jelek.
Menurut analisis LIPI, hal itu disebabkan pemutihan terumbu karang karena kenaikan suhu air laut akibat fenomena anomali cuaca El Nino.
Di sejumlah daerah, kalangan aktivis lingkungan menyesalkan kembali terulangnya perusakan terumbu karang seperti yang terjadi di perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, oleh kapal-kapal tongkang pengangkut batubara.
Deputi Indonesia Coralreef Action Network (I-Can) Amiruddin saat beraudiensi dengan Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah di Semarang, Senin (4/9) mengungkapkan bahwa luasan terumbu karang di Perairan Karimunjawa yang rusak akibat kapal tongkang saat ini lebih dari 1.660 meter persegi.
Sementara itu, pemerhati lingkungan Gabriel Mahal melaporkan dugaan kerusakan terumbu karang di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diakibatkan transportasi laut atau kapal pengangkut wisatawan.
Gabriel menuturkan sejumlah kapal yang beroperasi di Labuan Bajo merusak terumbu karang dan meresahkan warga sekitar.
Berita Terkait
Kejar bandar narkoba di laut, Polairud didukung peralatan IT lengkap
Rabu, 20 Maret 2024 11:36 Wib
TNI AL dan Angkatan Laut AS godok materi Latma CARAT 2024
Sabtu, 16 Maret 2024 21:47 Wib
China janji lanjutkan negosiasi Laut China Selatan dengan negara ASEAN
Kamis, 7 Maret 2024 16:33 Wib
Kopaska latihan peperangan khusus di Selat Sunda sampai 10 Maret 2024
Kamis, 7 Maret 2024 14:51 Wib
Cara TNI jaga kawasan laut IKN
Selasa, 5 Maret 2024 15:05 Wib
Serangan udara baru AS-Inggris targetkan Houthi di Yaman
Selasa, 5 Maret 2024 12:05 Wib
Pengamat: TNI AL harus tingkatkan deteksi kapal selam untuk jaga IKN
Senin, 4 Maret 2024 15:59 Wib
Alarm kapal berbunyi, prajurit AL bergerak dan gagalkan aksi perompak
Sabtu, 2 Maret 2024 8:11 Wib