Palembang (ANTARA Sumsel) - Sebanyak tujuh pompa di kolam retensi beberapa kawasan di Palembang diperbaiki sejak pekan lalu untuk persiapan memasuki musim hujan yang diperkirakan mulai terjadi pada pertengahan September.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Palembang Saiful di Palembang, Sabtu, mengatakan, tujuh pompa itu tersebar di kolam retensi IBA, Anak Sungai Bendung, Veteran dan Angkatan 45.
"Ada tiga yang tidak berfungsi yakni dua di Angkatan 45 dan satunya lagi ada di Sungai Bendung. Kami sedang mengupayakan perbaikan pompa yang di Angkatan 45 sebab ini sudah lama tidak lagi berfungsi," kata dia.
Ia menjelaskan perbaikan pompa kolam retensi Angkatan 45 ini sangat mendesak mengingat akan dilakukan penataan terhadap Sungai Sekanak.
"Ini juga untuk memaksimalkan penataan Sungai Sekanak," kata dia.
Bukan itu saja, pemkot juga sedang memasang enam pompa di kawasan muara Sungai Bendung yang memiliki kemampuan memompa air sekitar 6000/liter per detik.
"Saluran sekunder terus kami upayakan perbaikannya untuk mengimbangi pertumbuhan kota. Saat ini banyak lahan rawa yang sudah ditimbun warga untuk dijadikan hunian," kata dia.
Sejauh ini jumlah kolam retensi di Kota Palembang belum ideal sehingga tidak dipungkiri masih dihadapkan persoalan banjir.
"Idealnya ada 67 kolam retensi, sementara yang ada baru 27 kolam retensi. Ini yang menjadi salah satu penyebab mengapa persoalan banjir belum terselesaikan, terlepas juga komponen lain seperti ruang terbuka hijau, anak sungai, dan lainnya," kata dia.
Pemkot berupaya untuk menambah jumlah kolam retensi ini, namun berbagai persoalan teknis dan nonteknis membuat tidak semudah membalik telapak tangan.
Pada 2016, pemkot hanya mampu menambah enam kolam rentensi karena kesulitan penyediaan lahan.
Tujuh pompa kolam retensi diperbaiki
Kolam retensi di Kota Palembang (FOTO ANTARA)
