Pangdam: Korem manfaatkan lahan Karhutla jadi persawahan

id AM Putranto, Pangdam Sriwijaya, kebakaran hutan

Pangdam: Korem manfaatkan lahan Karhutla jadi persawahan

Mayor Jenderal TNI A.M. Putranto (Antarasumsel.com/Feny Selly/Ang/17)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI AM Putranto mengatakan Korem/044 Garuda Dempo akan memanfaatkan lahan rawan terbakar dan bekas kebakaran hutan dan lahan menjadi areal persawahan yang produktif.

Pemanfaatkan lahan itu nantinya akan ditanami padi jenis IP 100 seperti di Desa Pangkalan Bayat, Kecamatan Bayung Lincir Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, kata Pangdam II di Palembang, Kamis.

Ia mengatakan, kegiatan pengelolaan pencetakan sawah baru di lahan rawan terbakar itu akan dijadikan percontohan bagi Kodim dalam jajaran Kodam II di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

Ini bukan saja untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat/petani, ujar dia.

Apalagi lahan yang ditanam tersebut rawan terbakar sehingga perlu dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Pangdam mengatakan, pihaknya bersyukur hingga sekarang belum terjadi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel itu.

Sementara Bupati Musi Banyuasin, Sumsel, Dodi Reza Alex Noerdin saat penanaman perdana beberapa waktu lalu mengatakan, pemanfaatan kawasan rawan kebakaran hutan dan lahan itu merupakan terobosan baru dan untuk kali pertama dilakukan uji coba.

Pihaknya minta agar melaporkan kegiatan tersebut sampai selesai dan program ini diharapkan menjadi percontohan, ujar dia.

Pemanfaatan lahan dalam program cetak sawah baru itu bekerja sama Kodim 0401/Musi Banyuasin, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan PT Bumi Persada Permai.

Sementara pada penanaman perdana padi jenis IP 100 itu selain Pangdam II/Sriwijaya juga Danrem 044 Garuda Dempo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin, Danlanud Palembang, Dandim 0401/Muba Letkol Czi Mulyadi dan Pimpinan PT. Bumi Persada Permai Muhammad Ikhsan.