Kerja sama BGS berikan kontribusi PAD Sumsel

id Alex Noerdin, rapat paripurna, Pemprov Sumsel, pad

Kerja sama BGS berikan kontribusi PAD Sumsel

Gubernur Sumsel, Alex Noerdin. (Antarasumsel.com/Ist)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pelaksanaan kerja sama kepada pihak ketiga dalam bentuk build operation and transfer atau bangun guna serah yang dijalankan selama ini, telah memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan asli daerah Sumatera Selatan.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyampaikan hal itu pada rapat paripurna terkait dengan pelaksanaan kerja sama kepada pihak ketiga dalam bentuk build operation and transfer (BOT) di Palembang, Senin.

Menurut dia, besaran kontribusi yang diterima pemerintah provinsi Sumsel pada tahun 2011 sebesar Rp150 juta dan tahun 2012 sebesar Rp615,17 juta.

Selanjutnya tahun 2013 sebesar Rp1,32 miliar, tahun 2014 sebesar Rp3,15 miliar, tahun 2015 sebesar Rp3,52 miliar dan tahun 2016 sebesar Rp4,94 miliar, katanya.

Ia mengatakan, terhadap hal tersebut ada peningkatan kontribusi yang diterima oleh Pemprov Sumsel setiap tahun.

Hal ini menunjukkan bahwa kerja sama pemanfaatan aset daerah yang telah dijalankan selama ini telah memberikan kontribusi terhadap peningkatan income PAD, dan telah dilakukan pengawasan pelaksanaan BGS sesuai keputusan gubernur nomor 123/KPTS/BPKAD/2017 tanggal 8 Februari 2017 tentang pembentukan tim pengawasan barang milik daerah Sumsel yang telah dilakukan kerja sama pemanfaatan bangun guna serah (BGS), ujarnya.

Sementara mengenai pembayaran utang kepada pemerintah kabupaten dan kota, ia menjelaskan bahwa sesuai hasil audit BPK RI tahun anggaran 2016 utang Pemprov Sumsel tahun anggaran 2012 sampai dengan tahun 2016 sebesar Rp2,25 triliun sudah dianggarkan dalam perubahan APBD tahun 2017 sebesar Rp1,85 triliun.

Sisa sebesar Rp392,90 miliar dan sisa perkiraan utang tahun 2017 sebesar Rp1,5 triliun akan dianggarkan pada APBD induk tahun anggaran 2018, katanya.