Berastagi, Sumut (ANTARA Sumsel) - Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Tanah Air dalam kondisi "landai" karena tidak adanya masalah serius yang dapat mengancam keamanan.
Ketika memberikan penghargaan untuk sejumlah personel Polda Sumut yang berprestasi di Berastagi, Kabupaten Karo, Kamis, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, pihaknya hanya mencatat beberapa masalah yang terjadi di Tanah Air.
Ia mencontohkan dinamika yang muncul di Papua dan Papua Barat, serta peristiwa kebakaran lahan dan hutan di Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat.
Jajaran kepolisian di Tanah Air harus memanfaatkan kondisi keamanan dan ketertiban yang kondusif itu untuk meningkatkan kinerja kepolisian di daerah masing-masing.
Ia mencontohkan perlu untuk menggiatkan kegiatan sosial guna lebih mendekatkan diri dengan masyarakat dengan tujuan guna menjaga kamtibmas yang kondusif.
Selain itu, kondusifitas yang ada juga menjadi peluang untuk mengintensifkan penegakan hukum seperti pemberantasan narkoba, kriminalisme, dam premanisme. "Gebrak semua (kejahatan itu)", ujar Kapolri.
Meski situasi kamtibmas kondusif, tetapi Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengingatkan seluruh jajarannya untuk memperkuat kinerja intelijen di lapangan.
Kinerja intelijen itu diperlukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, terutama konflik sosial di tengah-tengah masyarakat.
Berita Terkait
Mendagri minta pemda salurkan THR-Gaji 13 tepat waktu
Selasa, 19 Maret 2024 8:38 Wib
Tito Karnavian ingatkan kewaspadaan terhadap terorisme harus tetap dijaga
Selasa, 20 Februari 2024 23:02 Wib
Istana sebut Tito miliki kualifikasi jalankan tugas Menko Polhukam
Jumat, 2 Februari 2024 16:43 Wib
Mendagri ungkap asal pasokan senjata KKB di Papua
Kamis, 25 Mei 2023 12:53 Wib
Mahfud: video viral hubungkan KUHP-vonis Sambo seperti fitnah
Kamis, 16 Februari 2023 14:56 Wib
Mendagri terbitkan instruksi penghentian PPKM
Sabtu, 31 Desember 2022 13:18 Wib
Mahfud tegaskan asing tak boleh miliki pulau di Indonesia
Kamis, 22 Desember 2022 13:34 Wib
Mendagri resmikan tiga provinsi baru di Papua
Jumat, 11 November 2022 10:54 Wib