Kain cual dari benang emas 18 karat

id Kain cual, benang, emas, bangka, belitung, khas daerah

Pangkalpinang (ANTARA Sumsel) - Kain cual khas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dibuat dari benang emas 18 karat seperti yang terdapat di Museum dan Galeri Kain Cual Ishadi.

"Kain cual khas Babel dengan bahan dasar benang dilapisi emas 18 karat melambangkan kemewahan dan kemegahan," ujar Magdalena, penenun di Museum Ishadi Pangkalpinang, Rabu.

Ia menyebutkan, membuat kain cual berbahan dasar benang emas membutuhkan waktu yang cukup lama karena ditenun secara tradisional, yakni sekitar satu hingga dua bulan.

Sebagian kain cual benang emas hasil karyanya dipajang dan dijual di Museum dan Galeri Ishadi dengan harga antara Rp2 juta hingga Rp5 juta per potong tergantung jenis kain, motif dan kerumitan pembuatannya.

"Meskipun harganya cukup mahal, tetapi kualitasnya tidak diragukan lagi dan peminatnya cukup banyak bahkan ada pembeli dari luar negeri," katanya.

Selain benang emas 18 karat, menurut Magdalena kain cual di Museum dan Galeri Ishadi juga ada yang dibuat dari benang sutra.

"Untuk motifnya bermacam-macam seperti kembang gajah, bunga Cina, naga bertarung, bebek setaman dan sebagainya," katanya.

Di galeri Ishadi juga terdapat kain cual yang dibuat secara printing dengan harga yang jauh lebih murah, yakni antara Rp100 ribu hingga Rp500 ribu per potong.