Jakarta (ANTARA Sumsel) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pagu subsidi energi dalam RAPBN 2018 sebesar Rp103,4 triliun diproyeksikan tanpa adanya penyesuaian harga bahan bakar minyak, tarif listrik maupun elpiji.
"Ini adalah asumsi yang sangat eksplisit, karena tidak ada kenaikan harga BBM, tarif listrik dan elpiji," kata Sri Mulyani dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.
Sri Mulyani mengatakan pagu subsidi energi ini telah mempertimbangkan adanya pemberian subsidi yang lebih tepat sasaran untuk pelanggan listrik 450 VA dan 900 VA.
"Untuk pelanggan 900 VA barangkali akan dibatasi, agar alokasinya sesuai dengan pagu Rp52,2 triliun," kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara menambahkan pemerintah akan mengkaji ulang pemberian subsidi kepada pengguna listrik yang bukan lagi termasuk golongan miskin.
"Kalau terbukti tidak mampu, harus dikasih. Yang miskin dan tidak mampu itu masih ada juga yang belum mendapatkan akses terhadap listrik," katanya.
Selain itu, Suahasil menambahkan pemberian alokasi dalam subsidi energi di RAPBN 2018 ikut mempertimbangkan kekurangan bayar pemerintah kepada Pertamina maupun PLN.
"Pemerintah mempunyai cara bayar ke Pertamina atau PLN, tapi dalam buku mereka tidak hilang, ini dicatat sebagai asetnya. Pemerintah sesuai kemampuan negara akan melunasi secara bertahap," ujarnya.
Pemerintah dalam RAPBN 2018 menetapkan subsidi energi sebesar Rp103,4 triliun yang terdiri atas subsidi BBM dan elpiji sebesar Rp51,1 triliun dan subsidi listrik sebesar Rp52,2 triliun.
Sementara itu, subsidi non energi diproyeksikan sebesar Rp69 triliun pada RAPBN 2018 yang antara lain dipergunakan untuk subsidi pangan sebesar Rp7,3 triliun dan subsidi pupuk sebanyak Rp28,5 triliun.
Berita Terkait
Menkeu: THR telah tersalurkan Rp13,4 triliun
Senin, 25 Maret 2024 11:45 Wib
Kejagung terima laporan dugaan korupsi pada LPEI dari Menkeu
Senin, 18 Maret 2024 12:29 Wib
Kejagung: Dugaan korupsi pendanaan di LPEI dideteksi sejak 2019
Senin, 18 Maret 2024 12:25 Wib
Airlangga sebut anggaran makan siang gratis berkisar Rp15 ribu
Senin, 26 Februari 2024 15:38 Wib
Airlangga buka suara terkait kabar pertemuan Sri Mulyani dan Megawati
Senin, 5 Februari 2024 17:08 Wib
Ini jawaban Sri Mulyani terkait isu dirinya mundur dari Kabinet Jokowi
Jumat, 19 Januari 2024 13:31 Wib
Zulkifli Hasan: Jangan bikin isu Menteri Keuangan mundur
Kamis, 18 Januari 2024 16:19 Wib
Sri Mulyani: Pajak terkumpul Rp1.387,78 triliun hingga September 2023
Kamis, 26 Oktober 2023 11:29 Wib