Pertamina gelar bedah buku D`gil! Marketing

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pertamina Refinery Unit III bersama Marketing Operation Region II menyelenggarakan bedah buku d`gil! marketing: think like there is no box! bersama Ahmad Bambang di Gedung Patra Ogan di Palembang, Senin.

Kegiatan bedah buku ini diikuti oleh pekerja Pertamina di wilayah Sumatera bagian Selatan, pekerja perusahaan BUMN di wilayah Palembang serta civitas akademika perguruan tinggi Palembang.

General Manager RU III Djoko Priyono menjelaskan bahwa pada tahun 2025 kebutuhan Indonesia akan energi minyak dan gas akan meningkat dua kali lipat dibandingkan saat ini.

"Kegiatan bedah buku hari ini adalah kesempatan yang baik bagi kami di bidang pengolahan mulai mencari ide dan inovasi untuk menjawab tantangan tersebut," ujarnya.

Di sisi lain, General Manager MOR II, Erwin Hiswanto juga menyatakan, tantangan penyaluran energi khususnya di Sumatera bagian Selatan sangatlah kompleks.

"Tantangan dalam menyalurkan energi bagi masyarakat sangatlah kompleks, masih banyak inovasi yang dapat digali agar proses penyaluran tersebut dapat makin efektif dan efisien ketika kebutuhan masyarakat Indonesia akan energi makin meningkat," katanya.

Buku d`gil marketing memuat mengenai pengalaman Ahmad Bambang dalam menciptakan inovasi dalam bidang pemasaran.

Ahmad Bambang yang akrab disapa AB sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) periode 2014-2016 dan Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) periode 2016-2017.

Saat berkarya di Pertamina, AB sukses membidani lahirnya pertalite yang kini menjadi bahan bakar pilihan masyarakat. Saat ini AB menjabat sebagai staf khusus Kementerian Badan Usaha Miliki Negara (BUMN).

AB selaku penulis buku d`gil! marketing: think like there is no box! mengatakan bahwa buku ini mengajarkan untuk berkreasi seluas mungkin dan mendorong untuk terus menggali ide dan terobosan gila, sehingga dapat terciptanya inovasi-inovasi baru.

AB juga mengajak peserta bedah buku untuk terlibat aktif dan berbagi pemikiran.

"Bekerja di Pertamina itu tidak sekedar untuk mendapatkan penghasilan, tetapi adalah bagian dari sesuatu yang lebih mulia, yakni melayani kebutuhan energi masyarakat Indonesia," tuturnya.

Ia juga berpesan agar rekan-rekan semua dapat terus berkreasi setinggi dan seluas mungkin, karena Indonesia masih membutuhkan banyak inovasi untuk terus berkembang.

"Janganlah membatasi diri dalam berkreasi dan menggali ide dan terobosan baru, bangsa Indonesia mungkin menunggu ide dari salah seorang yang hadir dalam acara ini," katanya