Liverpool menang 2-1 atas Hoffenheim

id Liverpool, Trent Alexander, Arnold, Liga Champions, inggris

Liverpool menang 2-1 atas Hoffenheim

Penyerang Liverpool Sadio Mane. (Liverpoolfc.com)

Bern (Antara/Reuters) - Pemain remaja Trent Alexander-Arnold melepaskan tendangan bebas melengkung pada debut Eropanya untuk membuka keunggulan Liverpool saat mereka menang 2-1 di markas Hoffenheim, yang membawa mereka berada di ambang fase grup Liga Champions pada Selasa.

Kiper Liverpool Simon Mignolet menyelamatkan eksekusi penalti dan tembakan James Milner terdefleksi Havard Nordtveit ke gawangnya sendiri untuk menjadi gol kedua tim Liga Inggris tersebut.

Gol bunuh diri di menit terakhir oleh bek Young Boys Kasim Nuhu membawa CSKA Moscow menang 1-0, sedangkan Sporting ditahan imbang tanpa gol oleh tamunya FCSB, yang dulu bernama Steaua Bucharest, pada dua pertandingan playoff Liga Champions lainnya.

Alexander-Arnold (18) yang baru melakukan debutnya di Liga Inggris pada Desember, mengeksekusi tendangan bebas melengkung melewati dinding pertahanan Hofenheim sepuluh menit sebelum turun minum ketika Liverpool mampu selamat dari start yang menegangkan.

Situasi pertandingan dapat menjadi sangat berbeda jika Andrej Kramaric mampu mengonversi penaltinya untuk tim Liga Jerman tersebut pada menit ke-12, namun sepakan lemahnya dapat digagalkan oleh Mignolet.

Liverpool kembali mendapat ancaman sebelum turun minum, ketika Mignolet harus menggagalkan upaya Kramatic dan sepakan pantul Wagner melebar dari tiang gawang.

Hoffenheim, yang berupaya untuk lolos ke fase grup Liga Champions untuk pertama kalinya, lebih banyak menguasai bola namun Liverpool lebih mengancam dan kemudian unggul pada menit ke-77.

Tuan rumah kehilangan bola saat berupaya mengeluarkannya dari area pertahanan, bola kemudian dikuasai pemain pengganti James Milner di sisi kiri dan tembakan menyudutnya terdefleksi dada Nordtveit dan masuk ke sudut atas gawang.

Mark Uth mencetak satu gol balasan saat pertandingan tinggal menyisakan tiga menit, menguasai bola dengan dadanya dan melepaskan sepakan mendatar ke sudut gawang, dan Hoffenheim semestinya dapat menyamakan kedudukan pada fase akhir pertandingan namun sundulan Benjamin Huebner melambung di atas mistar gawang.

"Ini sedikit berbahaya pada babak pertama, namun seperti yang selalu terjadi ketika kami bermain sepak bola, kami menemukan ruang-ruang di antaranya dan menciptakan peluang-peluang bagus," kata manajer Liverpool Juergen Klopp.

"Hasilnya baik. Babak pertama telah selesai dan jika Anda mengatakan sebelum pertandingan bahwa kami akan menang, saya akan mengambil hasil ini... Hanya orang yang tidak tahu Hoffenheim yang dapat terkejut dengan ini."

Young Boys mendominasi pada babak kedua saat melawan CSKA, namun tim Swiss itu justru kalah akibat kemasukan gol bunuh diri.

Bola panjang disapu ke area pertahanan Young Boys yang disundul kemudian oleh Nuhu.

Pemain Ghana itu lalu mencoba menyundul bola kembali ke kiper David Von Ballmoos, namun yang terjadi bola justru melewati sang kiper dan masuk ke dalam gawang.

Beberapa menit kemudian, kiper CSKA Igor Akinfeev melakukan penyelamatan bagus untuk menepis tembakan Guillaume Horau.  

FCSB, juara Eropa pada 1986 saat mereka masih bernama Steaua, mampu menahan imbang tuan rumah Sporting meski mereka kehilangan Mihai Pintilii akibat diusir keluar lapangan ketika pertandingan tinggal menyisakan sepuluh menit.

Tim Romania itu, yang merupakan runner up di liga mereka musim lalu, bahkan nyaris meraih kemenangan melalui peluang yang dimiliki Gabriel Enache dan Junior Morais pada babak kedua.

Juara Azerbaijan Qarabag menang 1-0 atas FC Copenhagen dan APOEL Nicosia menang 2-0 atas tamunya Slavia Prague pada pertandingan-pertandingan lain malam itu.(H-RF)