Sukabumi (ANTARA Sumsel) - Pabrik sepatu Baby Millioner Mas Utama yang berada di Kampung Parikalapa, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diduga ilegal karena tidak memiliki beberapa izin untuk mengoperasikan perusahaan tersebut.
"Dari hasil sidak yang kami lakukan langsung ke perusahaan tersebut ternyata, pabrik yang di Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug seluas 2,5 hektare tidak ada izinnya analisis dampak lingkungan (amdal) dan izin mendirikan bangunan (IMB)," kata Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Deni Gunawan, Jumat.
Menurut dia, dengan temuan tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menindaklanjutinya paling lambat satu bulan dan merekomendasikan untuk melakukan pengawasan agar perusahaan tersebut melengkapi izinnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukabumi Dedi Chardiman mengatakan, pihaknya tidak segan menutup hingga membongkar perusahaan tersebut tidak tidak mengikuti aturan.
"Kami siap jika dinas terkait merekomendasikan untuk melakukan penutupan atau pembongkaran pabrik sepatu yang tidak mengantongi izin," katanya.
Di tempat yang sama, perwakilan Perusahaan Baby Millioner Mas Utama Mohamad mengakui izin usaha yang dimulai sejak beroperasi pada 2009 lalu memang belum lengkap. Tetapi pihaknya berjanji segera mengurus kelengkapannya yang tidak ada.
Perusahaan tersebut berbentuk perseroan terbatas (PT) dan bukan commanditaire vennootschap atau CV. Untuk jumlah pekerjanya sebanyak 300 orang yang mayoritas warga sekitar.
"Setiap bulan produksi sepatu ini mencapai 10 ribu pasang dan pasarnya lokal. Kami pun berjanji mengikuti aturan dan melengkapi izin yang belum ada," katanya.
Berita Terkait
Bareskrim gerebek pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama
Jumat, 5 April 2024 15:04 Wib
Polisi bongkar pabrik rumahan narkoba "Happy Water"
Kamis, 4 April 2024 13:55 Wib
Semen Baturaja tingkatkan kualitas pabrik cegah kecelakaan kerja
Jumat, 22 Maret 2024 19:12 Wib
Muba mulai bangun pabrik minyak goreng
Rabu, 28 Februari 2024 21:25 Wib
Balai Benih Distan Ogan Ilir punya pabrik pembuatan pakan
Sabtu, 17 Februari 2024 10:30 Wib
Sedikitnya 11 tewas dalam kebakaran pabrik cat di India
Jumat, 16 Februari 2024 17:08 Wib
Diduga keracunan gas pabrik, puluhan warga Karawang pusing dan muntah-muntah
Minggu, 21 Januari 2024 9:33 Wib
Pabrik gandum terbesar dan satu-satunya Gaza tutup akibat bom Israel
Senin, 20 November 2023 11:01 Wib