Pemberangkatan 7.000 JCH Sumsel dibagi 19 kloter

id haji, embarkasi, keberangkatan, Kementerian Agama, jamah, M Alfajri Zabidi

Pemberangkatan 7.000 JCH Sumsel dibagi 19 kloter

Dok- Sejumlah jamaah haji yang akan berangkat ke tanah suci menaiki bus haji di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. (Antarasumsel.com/Feny Selly)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan membagi 19 kelompok terbang untuk memberangkatkan lebih dari 7.000 jamaah calon haji asal provinsi setempat dan Bangka Belitung melalui embarkasi haji Palembang.

"Pemberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) tersebut diawali 4 Agustus 2017 dan kelompok terbang (kloter) 19 atau keloter terakhir direncanakan berangkat pada 23 Agustus," kata Kakanwil Kementerian Agama Sumatera Selatan M Alfajri Zabidi, di Palembang, Selasa.

Menurut dia, pemberangkatan JCH kloter pertama yang menggunakan pesawat Saudi Arabia Airline dilepas oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dari Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang ke Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz di Madinah.

Jamaah yang tergabung dalam kelompok terbang pertama dari tiga daerah di Sumsel yakni Palembang, Kabupaten Lahat, dan Kota Pagaralam berjumlah 444 orang.

Sedangkan pemberangkatan terakhir atau kloter 19 dijadwalkan pada 23 Agustus 2017 dengan jumlah jamaah hanya 94 orang dari embarkasi Palembang transit di Bandara Jambi menjemput jamaah asal provinsi itu yang tergabung dengan embarkasi Batam.

Untuk memberangkatkan JCH tersebut, seperti tahun-tahun sebelumnya, jamaah yang akan diberangkatkan dengan penerbangan langsung dari Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, sehari sebelum pemberangkatan sudah harus berada di asrama haj.

Ketentuan seluruh JCH harus masuk asrama haji ditetapkan untuk melakukan pengecekan kesiapan fisik dan barang bawaan serta untuk mencegah terlepas dari kloter yang ditetapkan, serta pembekalan singkat mengenai ibadah haji dan tata cara dalam perjalanan di pesawat udara, katanya.

Dia menjelaskan, untuk melakukan pemberangkatan hingga kloter terakhir itu, pihaknya terus melakukan evaluasi dan persiapan berbagai sarana dan prasarana serta tim untuk mengatur pemberangkatan dan pendampingan jamaah calon haji pada musim haji tahun ini.

Khusus tim pendampingan, pihaknya menyiapkan puluhan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Sumsel, Tim Petugas Haji Indonesia (TPHI), dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), kata Alfajri.