Palembang (ANTARA Sumsel) - DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan segera melakukan survei terhadap bakal calon bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota untuk maju pada pemilihan kepala daerah serentak 2018.
"Kita segera melakukan survei terhadap bakal calon bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota yang telah menyatakan bersedia ikut survei," kata Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah DPD PDI Perjuangan Sumsel, Yudha Rinaldi, di Palembang, Selasa.
Dia mengatakan dari 105 bakal calon bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota yang mengembalikan formulir pendaftaran ke PDI Perjuangan, hanya 56 calon bersedia ikut survei gotong rotong.
Survei itu dilakukan secara gotong royong yang biayanya ditanggung secara bersama-sama pula.
Ia mengatakan adapun biaya survei untuk bakal calon bupati Rp45 juta per orang, sedangkan bakal calon wakil bupati sebesar Rp35 juta perorang.
Biaya tersebut untuk dua kali survei yang akan dilakukan pada pertengahan Agustus dan November 2017.
"Jadi, dilakukan dua kali survei sebelum keluar rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa survei itu merupakan tahapan yang wajib diikuti bakal calon bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota.
Pilkada serentak 2018 akan diikuti sembilan kabupaten dan kota di Sumsel dan ditambah Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Selatan.
Berita Terkait
Aries Rinaldi (55) kiper legendaris Persib tutup usia, sempat main di PS Pusri Palembang
Senin, 17 Juli 2023 16:08 Wib
Rinaldi merasa kembali dalam performa terbaik WSBK Italia
Sabtu, 15 Juli 2023 10:06 Wib
Alvaro Bautista dan Rinaldi nantikan balapan kandang kedua di WSBK Italia
Jumat, 14 Juli 2023 10:45 Wib
Ketenangan jadi amunisi Alvaro Bautista dalam meraih kemenangan
Senin, 6 Maret 2023 8:58 Wib
Michael Ruben Rinaldi kembali jadi yang tercepat pada FP 2 WSBK Mandalika 2023
Jumat, 3 Maret 2023 15:54 Wib
Alvaro Bautista dan Michael Ruben Rinaldi antisipasi trek basah WSBK Mandalika
Kamis, 2 Maret 2023 16:35 Wib
Demi harta 2 pelaku mutilasi Rinaldi dan sewa rumah untuk kubur jasadnya
Kamis, 17 September 2020 20:17 Wib
KPK panggil mantan Anggota DPR RI Chandra Tirta saksi kasus PT DI
Jumat, 11 September 2020 11:11 Wib