Jakarta (ANTARA Sumsel) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat pagi, bergerak menguat sebesar 29 poin menjadi Rp13.297 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.326 per dolar Amerika Serikat (AS).
"Rupiah masih stabil dengan kecenderungan menguat di tengah pergerakan kurs dolar AS yang sedang terdepresiasi di kaasan Asia," kata ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan bahwa pasar surat utang atau obligasi di dalam negeri yang cukup positif menjadi salah satu faktor penahan bagi pergerakan dolar AS di dalam negeri. Situasi itu akan menjaga ruang bagi rupiah untuk terapresiasi.
Ia menambahkan bahwa data pertumbuhan ekonomi kuartal kedua 2017 yang diperkirakan membaik ke level 5,07 persen "year on year" juga turut menjadi penopang bagi apresiasi nilai tukar rupiah.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa di tengah harapan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal kedua tahun ini, fluktuasi nilai tukar rupiah di pasar valas domestik cukup terjaga meski masih dibayangi sentimen defisit APBN yang naik.
Di sisi lain, lanjut dia, kebijakan kenaikan suku bunga acuan di Amerika Serikat yang diproyeksikan belum dilakukan dalam waktu dekat ini akibat perlambatan inflasi, juga turut menambah beban bagi dolar AS.
"Ketidak pastian itu membuat pelaku pasar cenderung menahan aktivitasnya terhadap aset berdenominasi dolar AS," katanya.
Berita Terkait
Dokter: Cegah kebutaan akibat glaukoma dengan edukasi masyarakat
Jumat, 15 Maret 2024 15:36 Wib
Anak dengan mata malas berisiko alami hipertensi dan serangan jantung
Rabu, 13 Maret 2024 12:56 Wib
Waspada gejala tumor kelopak mata yang mirip bintitan
Jumat, 16 Februari 2024 16:35 Wib
Sepekan, banjir Demak hingga mahasiswa Unsri raih medali emas IPITEX
Sabtu, 10 Februari 2024 7:49 Wib
Kemensos bantu penderita kelainan syaraf mata agar bisa melihat lagi
Rabu, 7 Februari 2024 16:04 Wib
Bojan tak percaya kemenangan di depan mata Persib Bandung sirna
Senin, 5 Februari 2024 15:07 Wib
Penuturan saksi mata tabrakan KA di Bandung
Sabtu, 6 Januari 2024 6:49 Wib
Kirab Budaya Nitilaku UGM di mata Ganjar
Minggu, 17 Desember 2023 14:40 Wib