Palembang (ANTARA Sumsel) - Cadangan beras untuk korban bencana alam di Dinas Sosial Sumatera Selatan terbatas, karena sudah dibagikan pada masyarakat yang terkena musibah di daerah.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Sumsel Belman Karmuda di Palembang, Senin mengatakan, saat ini beras yang ada di gudang Dinas Sosial tinggal 8, 5 ton.
Lebih lanjut dia mengatakan, seharusnya stok salah satu kebutuhan pokok yang tersimpan di Dinas Sosial 50 ton, namun adanya bencana sehingga beras tersebut dibagikan pada masyarakat yang tertimpa musibah.
Selain itu beras tersimpan merupakan cadangan tahun sebelumnya sehingga wajar bila berkurang, ujar dia.
Menurut dia, persediaan beras sebenarnya tidak menjadi masalah karena bila kurang selanjutnya mengusulkan tambahan, serta Dinas Sosial kabupaten dan kota juga mempunyai cadangan.
Dalam memberikan bantuan Dinsos setempat berkoordinasi dengan badan penanggulangan bencana Sumsel.
Memang Sumsel rawan akan bencana seperti kebakaran, banjir dan tanah longsor sehingga perlu diantisipasi.
Daerah dataran rendah rawan akan banjir, perbukitan sering terjadi longsor dan kebakaran di daerah padat penduduk.
Berita Terkait
Dinas Pertanian OKU sebut stok pupuk mencukupi kebutuhan petani
Kamis, 25 April 2024 23:31 Wib
Masa panen pendek tantangan Bulog Sumsel dalam penyerapan beras 2024
Rabu, 24 April 2024 14:09 Wib
Pertamina sebut stok LPG di Waykanan Lampung tetap aman
Minggu, 21 April 2024 9:47 Wib
Bulog jamin stok beras di OKU Raya aman hingga Idul Fitri
Minggu, 7 April 2024 2:52 Wib
Stok kebutuhan pokok di Pasar Kayuagung jelang lebaran mencukupi
Rabu, 27 Maret 2024 21:16 Wib
Gerakan bareng penyuluh pertanian di OKI tanam ribuan bibit cabai untuk jaga stok
Jumat, 22 Maret 2024 3:05 Wib
Polres OKU optimalkan pengawasan distribusi elpiji selama Ramadhan
Minggu, 17 Maret 2024 11:16 Wib
Pertamina sebut stok elpiji di OKU Raya aman selama Ramadhan
Selasa, 12 Maret 2024 21:29 Wib