Jakarta (ANTARA Sumsel) - Indonesia mengamankan satu gelar di kejuaraan bulu tangkis junior Asia (Asia Junior Championship/AJC) 2017, setelah nomor ganda campuran mendapatkan hasil positif dalam partai final di GOR Jaya Raya, Jakarta, Minggu.
Pasangan Indonesia yang mengamankan satu gelar di Kejuaraan Junior Asia 2017 itu adalah Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang mengalahkan duet Korea Selatan Sung Seung Na/Ah Yeong Seong 21-19, 19-21, 21-9 dalam pertarungan selama 65 menit.
"Rasanya senang sekali, karena target saya hanya semifinal tapi pelan-pelan akhirnya bisa menjadi juara. Alhamdulillah bisa juara," kata Rehan selepas pertandingan.
Perasaan senang juga diungkapkan oleh Fadia yang pada nomor ganda putri menghentikan duet Korea Selatan di putaran empat besar.
"Rasanya senang dan bangga. Apalagi pas beregu kan kalah dari Korea. Tapi sekarang kami bisa membalasnya dan bisa jadi yang tertinggi di antara pemain-pemain Korea. Tapi jangan cepat puas. Masih banyak pertandingan yang di atas-atas nanti. Ini baru awal buat kami," kata Fadia.
Unggul di gim pertama, poin Rehan/Fadia sempat terpaut ketat dan bahkan tertinggal di gim kedua sehingga harus rela menahan kemenangannya hingga gim penentuan.
Rehan/Fadia akhirnya membuktikan, di gim penentu mereka berhasil menang berkat pengembalian bola dari Korea Selatan yang melebar ke sisi kiri lapangan menjadi poin kemenangan buat Rehan/Fadia.
"Di gim kedua kami sempat blank dan keburu-buru. Padahal kalau kami mau lebih sabar, mereka mati sendiri. Kami buru-buru ingin mematikan dan buru-buru ingin gim, malah jadi bumerang buat kami," ujar Rehan.
"Akhirnya di gim ketiga kami sepakat untuk fokus dan pelan-pelan cari poin dan rasanya senang bisa tercapai," ujar Fadia menambahkan.
Keberhasilan Rehan/Fadia meraih gelar di Kejuaraan Junior Asia, mengulang kembali kesuksesan Indonesia setelah terakhir di tahun 2012, Edi Subaktiar/Arya Maulana Aldiartama menjadi juara di ganda putra.
Sementara di ganda campuran sendiri, Indonesia terakhir memperoleh gelar di tahun 2011, lewat pasangan Lukhi Apri Nugroho/Ririn Amelia.
Berita Terkait
Kento Momota gantung raket pada usia 29 tahun
Kamis, 18 April 2024 15:04 Wib
Jonatan teruskan tradisi tunggal putra Indonesia sebagai finalis BAC
Minggu, 14 April 2024 11:21 Wib
Fokus membawa Gregoria amankan tempat di 16 besar BAC 2024
Rabu, 10 April 2024 20:31 Wib
Gugur di babak pertama BAC, Bagas/Fikri tak lolos ke Paris
Rabu, 10 April 2024 10:53 Wib
Fajar/Rian tembus 16 besar All England 2024
Kamis, 14 Maret 2024 5:29 Wib
Indonesia raih tiga medali emas para-bulu tangkis World Championship
Senin, 26 Februari 2024 11:45 Wib
Tim Indonesia siap tempur pada pertandingan pembuka BATC 2024
Senin, 12 Februari 2024 17:45 Wib
Chou Tien Chen: Perjalanan melawan kanker tidak mudah
Rabu, 7 Februari 2024 16:35 Wib