Menpora mengaharapkan futsal putra berangkat SEA Games

id futsal, SEA Games, menpora, imam nahrawi

Menpora mengaharapkan futsal putra berangkat SEA Games

dokumentasi- Peserta mengikuti seleksi Timnas Futsal Indonesia. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Jakarta (ANTARA Sumsel) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengharapkan tim futsal putra Indonesia tetap mengikuti SEA Games 2017 meskipun atlet-atlet belum menjalani pemusatan pelatihan.

"Pemerintah tetap mendukung dengan memberikan ruang melalui Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk mencari jalan keluar. Mereka harus tetap berangkat," kata Menpora dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.

Namun, Menpora justru mempertanyakan keberadaan para pemain tim futsal putra yang belum mulai menjalani pemusatan pelatihan.

"Kami kembalikan kepada Federasi Futsal Indonesia (FFI) maupun Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Kami juga sudah pernah memanggil pengurus PSSI," kata Menpora terkait teknis pelatihan maupun penyusunan tim futsal putra Indonesia

Meskipun pemerintah menyerahkan keputusan terkait tim futsal putra kepada FFI dan PSSI, Menpora mengatakan tim futsal putri masih masuk dalam pembinaan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) sehingga akan tetap berangkat ke SEA Games 2017 di Malaysia.

Tim futsal putra Indonesia sedianya akan berangkat mengikuti pertandingan SEA Games ke-29 dengan biaya mandiri dari FFI. Persaingan hak siar menjadi latar belakang persoalan hambatan keberangkatan tim ke Malaysia.

Sebelumnya pada Kamis (20/7), Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Ratu Tisha Destria mengatakan tim nasional futsal putra Indonesia akan tetap mengkuti pertandingan dalam SEA Games 2017.

"Ketua Umum PSSI telah mengarahkan timnas futsal putra akan tetap berangkat sesuai jadwal," kata Tisha.

PSSI dan FFI, lanjut Tisha, telah membahas persiapan keberangkatan timnas futsal putra Merah-Putih ke Malaysia pada Agustus dalam rapat yang berlangsung di Kantor PSSI Jakarta.

"Kami memerlukan waktu dua hingga tiga hari untuk mengolah lebih lanjut informasi yang kami terima dan kendala-kendala yang ada," ujar Tisha.