Jakarta (Antarasumsel.com) - Indonesia dari segi kebinekaan sudah Islami, seluruh warga negara mendapat hak yang sama dan tidak ada diskriminasi, kata Wakil Ketua Majelis Tarjih PP Muhammadiyah Dr Hamim Ilyas.
"Artinya, Indonesia dan kebinekaan dalam konsep Islam itu sudah tidak perlu diperdebatkan lagi," kata dia di Jakarta, Jumat.
Menurut dia kebinekaan bagi Islam bukan sesuatu yang asing karena faktanya dalam ayat-ayat Al Quran telah gamblang disebutkan tentang manusia dan perbedaan.
Ia menjelaskan bahwa Islam kaffah adalah integrasi sosial di mana seluruh masyarakat merasa menjadi bagian masyarakat tanpa ada diskriminasi dan integrasi politik di mana seluruh warga merasa menjadi bagian negara, tanpa terjadi diskriminasi.
"Jadi, jelas kebinekaan tidak perlu didebatkan karena kebinekaan itu Islam itu sendiri. Artinya seperti yang ada selama ini di Indonesia yang berbeda-beda itu telah diakui sebagai warga negara penuh yang sebagai 'al ballad al amin' sehingga hak-haknya harus dilindungi," jelas dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga ini.
Terkait dengan konsep khilafah, menurut dia khilafah dalam Al Quran memiliki dua pengertian. Pertama, khilafah dalam pengertian kedudukan manusia di bumi sebagai wakil Tuhan yang wajib menyelenggarakan kehidupan di bumi.
Kedua, khilafah dalam pengertian kepemimpinan politik yang ideal. Itu terdapat dalam sosok Nabi Daud yang sekaligus berkedudukan sebagai raja. Nabi Daud menggunakan kekuasaan untuk menyejahterakan rakyatnya.
"Jadi, kekuasaan tidak untuk kekuasaan itu sendiri, tapi untuk mengabdi pada Tuhan, menjadikan kekuasaan sebagai alat untuk menciptakan kesejahteraan," kata dia.
Di Indonesia, kata Hamim, presiden bisa jadi khalifah dalam pengertian menggunakan kekuasaan untuk mewujudkan kesejahteraaan rakyat Indonesia.
"Kalau dia kuasa tapi tidak untuk mewujudkan kesejahteraan, itu bukan khalifah. Intinya, khilafah itu nilai, bukan sistem," kata dia.
Berita Terkait
Mengenang Mohammad Natsir Sang Pemersatu
Minggu, 17 Juli 2022 11:20 Wib
Ali Jaber meninggal, Mahfud MD: Indonesia kehilangan tokoh pemersatu umat
Kamis, 14 Januari 2021 12:49 Wib
Feri Antoni: Ragam budaya pemersatu Kabupaten OKU Timur
Selasa, 9 Juni 2020 10:35 Wib
Korpri sebagai alat pemersatu bangsa
Kamis, 18 Juli 2019 11:21 Wib
Ahli bahasa nilai Identitas diri diperlukan wujudkan manusia unggul
Selasa, 9 Juli 2019 21:53 Wib
Wapres JK: perbedaan adalah pemersatu bangsa
Sabtu, 6 April 2019 14:02 Wib
Ma'ruf: Agama harus menjadi sistem pemersatu bukan penebar konflik
Kamis, 28 Februari 2019 12:37 Wib
Bahasa Indonesia alat pemersatu, kata Mendikbud
Minggu, 28 Oktober 2018 19:30 Wib