Palembang (Antarasumsel.com) - Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan menargetkan partisipasi pemilih di angka 75 persen pada pemilihan kepala daerah serentak 2018.
"Untuk tingkat partisipasi pemilih kita masih di angka 75 persen," kata Ketua KPU Sumatera Selatan Aspahani saat ditanya target partisipasi pemilih pilkada 2018 di Palembang, Jumat.
Menurut dia, partisipasi pemilih Sumsel pernah di angka 77 persen, kemudian di Musi Banyuasin pernah 60 persen.
"Oleh karena itu, kita tetapkan di angka 75 persen untuk pilkada 2018, mudah-mudahan bisa lebih dari itu," katanya.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya terus memberikan informasi-informasi tentang kepemiluan dan sosialisasi juga melibatkan rekan-rekan media untuk membantu KPU dalam pelaksanaan pilkada.
"Tadi, sudah sosialisasi tentang bagaimana pentingnya calon perseorangan, tetapi kalaupun di tingkat provinsi memang sulit harus 500 ribu, namun di tingkat kabupaten/kota agak sedikit seperti Kota Pagaralam sekitar 10 ribu sudah bisa mencalonkan perseorangan," ujarnya.
Hal ini, lanjutnya perlu disosialisasikan untuk menyiapkan itu, karena pada November 2017 harus sudah masuk data calon perseorangan.
Kalau melalui partai politik pada awal 2018 dan ditetapkan pada 12 Februari 2018 sebagai calon yang sudah resmi dari KPU, setelah itu masa kampanye.
"Kesiapan kita saat ini meminta pemerintah dalam hal untuk naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) batas waktu Juli sudah diselesaikan dan lima kabupaten sudah selesai, jadi tinggal empat kabupaten/kota lagi dan provinsi Sumsel sendiri masih proses," katanya.
Pilkada serentak 2018 akan diikuti sembilan kabupaten dan kota di Sumsel dan ditambah pemilihan gubernur/wakil gubernur Sumatera Selatan.***2***
(T.KR-SUS/B/M033/M033) 21-07-2017 16:28:52
KPU Sumsel targetkan partisipasi pemilih 75 persen
Ilustrasi (Ist)
