Malang (Antarasumsel.com) - Presiden Joko Widodo menegaskan perlunya upaya penindakan hukum yang dapat mendatangkan efek jera bagi pelakunya terkait masih banyaknya pejabat yang terlibat dalam kasus korupsi.
"Penindakan hukum yang membuat efek jera," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Malang, Jawa Timur, Kamis.
Presiden menanggapi masih banyaknya pejabat yang terlibat tindak korupsi sehingga ia beranggapan perlunya perbaikan sistem pemerintahan yang terus-menerus.
Dengan begitu, ia menegaskan, tidak akan ada lagi pejabat yang berani "melompati pagar" yang sudah ditentukan dalam sistem tersebut.
"Jadi perbaikan sistem sangat penting. Yang kedua penindakan hukum yang membuat efek jera. Aparat juga harus bisa memilah mana yang kebijakan, mana yang 'nyolong'," ujarnya, menegaskan.
Ia meminta jajarannya agar mampu membedakan antara kebijakan dengan tindakan mengambil uang rakyat.
"Ini yang saya lihat banyak kepala daerah yang masih bimbang memutuskan karena pemilahan ini memang harus jelas," imbuhnya.
Jika memang berupa kebijakan, kata dia, maka pejabat harus berani mengambil keputusan.
Ia menekankan pejabat agar bisa melihat dengan baik jika memang sesuatu hal dianggap sebagai kebijakan jangan sampai kemudian masuk ke wilayah pidana.
"Karena apapun yang namanya wali kota, bupati, gubernur, itu mempunyai wewenang untuk memutuskan sesuatu," katanya.
Pada prinsipnya Presiden menegaskan jika sudah menjadi suatu kebijakan maka tidak menjadi soal untuk mengambil keputusan.
Berita Terkait
MK: Tak ada bukti intervensi presiden terhadap perubahan syarat pasagan calon
Senin, 22 April 2024 12:09 Wib
Presiden pesan untuk jadikan Hari Kartini lambang perjuangan perempuan
Minggu, 21 April 2024 9:49 Wib
Jokowi-Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:46 Wib
LSI: Approval rating Presiden naik jadi 76,2 persen
Kamis, 18 April 2024 15:38 Wib
Erdogan sebut Israel lampaui Hitler karena tewaskan 14.000 anak di Gaza
Rabu, 17 April 2024 19:46 Wib
Presiden shalat Jumat di Masjid Agung Kota Medan
Jumat, 12 April 2024 16:48 Wib
Jokowi sambut para tamu peserta "open house" di Istana
Rabu, 10 April 2024 11:03 Wib
Presiden sebut antrean pemudik Lebaran 2024 relatif terkendali
Senin, 8 April 2024 11:13 Wib