Warga keluhkan lamanya arus dokumen ke Bupati

id Mustafa, bupati Lampung Tengah, dinas kependudukan, keluhan masyarakat, pembuatan KTP

Warga keluhkan lamanya arus dokumen ke Bupati

Bupati Lampung Tengah Mustafa (pakai helm) berdialog dengan warga saat melakukan kunjungan mendadak ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat dengan menaiki sepeda motor sendiri, Senin (17/7). (Antarasumsel.com/Humas Pemkab Lampung Teng

Bandarlampung (Antarasumsel.com) - Sejumlah warga Kabupaten Lampung Tengah menyampaikan keluhannya ke bupati setempat, Mustafa, terkait lamanya membuat dokumen kewarganegaraan.

Keluhan tersebut disampaikan ketika Bupati Lampung Tengah Mustafa melakukan kunjungan mendadak ke dinas kependudukan dan catatan sipil setempat, Senin, menaiki sepeda motor sendiri.

Dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, usai menyalami warga yang antre di Disdukcapil, Mustafa mengajak diskusi beberapa warga sebagai bentuk serap aspirasi. Hal ini dimanfaatkan warga dengan menyampaikan keluhan lamanya pembuatan KTP serta tidak adanya fasilitas antrean atau ruang tunggu.

Menanggapi hal tersebut, Mustafa langsung meninjau loket pembuatan KTP dan memanggil Kepala Disdukcapil Sugandi. Saat itu Sugandi beralasan bahwa banyaknya antrean disebabkan membludaknya warga yang mengajukan pembuatan KTP.

"Kebetulan jika hari Senin memang lebih banyak orang membuat KTP atau KK. Selain itu, banyak lulusan yang mencari kerja sehingga mereka memerlukan kelengkapan seperti KTP dan KK. Namun ini bisa diatasi dalam sehari saja, karena hanya antre penginputan atau pengecekan data. Masalah blanko semua siap dan langsung jadi," tegas Sugandi.

Menjawab kebutuhan warga soal ruang tunggu, Mustafa menegaskan bahwa hal tersebut sudah dianggarkan dan sudah mulai dalam tahap pembangunan. "Mudah-mudahan akhir tahun sudah bisa dipergunakan. Sehingga jika antre tidak perlu menunggu di luar," kata Mustafa.

Bupati Lampung Tengah itu juga mengingatkan Disdukcapil agar terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. "Jangan sampai ada keluhan-keluhan lagi. Banyak yang laporan ke saya. Terutama masih adanya pungutan. Saya minta pegawai yang melakukan pungutan harus ditindak tegas. Semua gratis, jangan sampai ada pungutan," tegasnya.

Mustafa juga melakukan inspeksi dengan meninjau jalan baru penghubung lingkar barat dengan perkantoran. Sebelumnya, ia juga sempat menyambangi Lapangan Merdeka Gunungsugih. Bupati menyapa para pasukan pengibar bendera (paskibra) yang sedang berlatih untuk upacara 17 Agustus mendatang.

Didampingi Ketua PPI (Purna Paskibra Indonesia) Lampung Tengah J. Natalis Sinaga, Bupati sempat memberikan motivasi dan apresiasi kepada anggota paskibra yang sedang berlatih meski di bawah terik matahari.