Chicago (Antara/Xinhua) - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange mencatat kenaikan hari ketiga berturut-turut pada Rabu (Kamis pagi WIB), mempertahankan dorongan jangka pendek mereka dari ketidakpastian politik di AS.
Meski pada saat bersamaan, Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengulangi kembali seruan untuk kenaikan suku bunga "bertahap" dalam kesaksiannya di Capitol Hill.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus naik 4,4 dolar AS atau 0,36 persen menjadi menetap di 1.219,10 dolar AS per ounce.
Para analis mengatakan logam mulia telah menemukan dukungan sebagai investasi "safe haven" di tengah gejolak politik di Gedung Putih, menyusul rilis surat elektronik atau email Donald Trump Jr yang terkait dengan sebuah pertemuan bersama seorang pengacara Rusia pafda tahun lalu.
Dalam kesaksian di Capitol Hill pada Rabu (12/7), Yellen mengatakan The Fed "terus berharap bahwa evolusi ekonomi akan menjamin kenaikan bertahap tingkat suku bunga federal fund dari waktu ke waktu ..."
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September bertambah 14,2 sen atau 0,9 persen, menjadi ditutup pada 15,887 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 20,30 dolar AS atau 2,26 persen, menjadi berakhir di 919 dolar AS per ounce.
Dalam dua hari sebelumnya, kontrak emas berjangka berakhir dengan kenaikan moderat, didukung oleh pelemahan dolar AS dan penurunan ekuitas AS.
Berita Terkait
Harga emas Antam naik jadi Rp1,222 juta per gram
Kamis, 28 Maret 2024 9:09 Wib
Daftar harga sembako di Pasar Cinde Kota Palembang
Rabu, 27 Maret 2024 21:09 Wib
Harga daging ayam naik, Kemendag sebut pedagang ambil untung
Rabu, 27 Maret 2024 14:36 Wib
Harga emas Antam kembali naik jadi Rp1,217 juta per gram
Rabu, 27 Maret 2024 10:07 Wib
Harga emas Antam naik jadi Rp1,213 juta per gram
Selasa, 26 Maret 2024 10:33 Wib
BNI Sekuritas sarankan sisihkan dana THR untuk investasi di saham
Senin, 25 Maret 2024 16:32 Wib
Harga emas Antam stabil di Rp1,203 juta per gram
Senin, 25 Maret 2024 11:03 Wib
Presiden Jokowi: Harga pangan di Kalimantan sama dengan di Jawa
Kamis, 21 Maret 2024 14:07 Wib