Penumpang kapal cepat Palembang-Bangka membludak

id kapal cepat, daya tampung kapal, arus balik Lebaran

Penumpang kapal cepat Palembang-Bangka membludak

Ilustrasi (Antarasumsel.com/Nova Wahyudi)

Palembang (Antarasumsel.com) - Jumlah penumpang kapal cepat tujuan Palembang-Bangka meningkat sejak tiga hari setelah Lebaran 2017 sehingga melebihi kapasitas daya tampung kapal.

"Jumlah penumpang kapal cepat pada arus balik Lebaran membludak, setiap jadwal pemberangkatan beberapa hari terakhir ada sekitar 400 hingga 700 penumpang yang akan ke Bangka," kata petugas penjualan tiket Kapal Cepat Express Bahari Robin, di Terminal Penumpang Pelabuhan Boom Baru Palembang, Selasa.

Robin menjelaskan, untuk mengatasi lonjakan penumpang pihaknya menurunkan satu kapal tambahan/cadangan, bahkan pada Minggu (2/7) pihaknya melakukan tiga kali pemberangkatan dengan memaksimalkan pengoperasian kapal tambahan itu.

Pelayanan bagi masyarakat pengguna jasa angkutan laut tersebut akan dilakukan secara maksimal untuk mencegah masyarakat terlantar di pelabuhan.

Jika jumlah penumpang yang tidak terangkut oleh kapal reguler lebih dari 100 orang, dioperasikan kapal cadangan seperti yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Pengoperasian kapal cadangan akan disesuaikan dengan kondisi perkembangan jumlah penumpang, jika beberapa hari ke depan jumlah penumpang berangsur turun atau maksimal 400 orang cukup dilayani dengan satu kapal reguler begitu sebaliknya jika mencapai 500 orang lebih akan tetap diturunkan kapal cadangan, katanya.

Menurut dia, dalam kondisi sepi selama ini, pihaknya hanya mengoperasikan satu unit kapal, bahkan dalam setahun terakhir pihaknya membuat jadwal pelayanan tidak setiap hari atau empat kali dalam sepekan.

Peningkatan jumlah pengguna jasa angkutan laut ini diharapkan berlangsung lama sehingga pengoperasian armada kapal dan pelayanan dapat dilakukan secara normal atau bisa dilakukan pemberangkatan setiap hari seperti pada arus mudik dan balik Lebaran ini.

Pelayanan kapal cepat yang dilakukan dalam beberapa bulan terakhir hingga sebelum Lebaran tidak memungkinkan dilakukan setiap hari karena jumlah penumpangnya sepi atau di bawah 50 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia untuk sekitar 400 orang.

Operasional kapal cepat Express Bahari di pelabuhan ini akan diupayakan terus berjalan meskipun satu kapal cepat milik perusahaan lain dalam setahun terakhir menghentikan pelayanan kepada masyarakat akibat sepinya penumpang, kata dia pula.