Tiket pesawat Palembang-Jakarta kembali naik

id pesawat, tiket pesawat, harga tiket, mengalami kenaikan harga,

Tiket pesawat Palembang-Jakarta kembali naik

Ilustrasi (wikipedia.org)

Palembang (Antarasumsel.com)- Harga tiket pesawat dari Palembang ke Jakarta dan sejumlah kota lainnya pada arus balik Lebaran Idulfitri 1438 Hijriah/2017 atau akhir pekan ini kembali mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Tiket pesawat yang harganya melonjak pada puncak arus mudik 23-24 Juni 2017 dan mulai bergerak turun dalam beberapa hari terakhir kini kembali naik dengan tarif paling rendah berada pada posisi sekitar Rp700.000 per orang satu kali penerbangan, kata Lidya petugas penjualan tiket Lovina Travel di Palembang, Minggu.

Dia menjelaskan, kenaikan harga tiket pesawat pada akhir pekan ini kemungkinan dipicu oleh masih banyaknya masyarakat yang pulang mudik Lebaran ke Palembang dan sejumlah daerah di Sumsel kembali ke daerah asalnya dan segera berakhirnya masa liburan/cuti Lebaran.

Berdasarkan data pemesanan tiket, peningkatan permintaan pelayanan jasa angkutan udara itu terjadi hingga Senin (3/7) dan setelah itu berangsur normal, katanya.

Sebagai gambaran harga tiket pesawat tujuan Palembang-Jakarta hari ini berkisar Rp737.000-Rp1,1 juta per orang satu kali penerbangan, padahal pada kondisi normal bisa dijual dengan harga sekitar Rp400.000.

Tiket pesawat mulai bergerak turun pada Selasa (4/7) yakni sekitar Rp425.000 dan terus bergerak turun menuju tarif normal berkisar Rp331.000-Rp849.000 per orang satu kali penerbangan, katanya.

Menurut dia, maskapai penerbangan yang siap memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa angkutan udara di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang ini di antaranya Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Batik Air, dan Citilink.

Untuk memanfaatkan jasa angkutan udara tersebut masyarakat dapat memilih penerbangan sesuai dengan kebutuhan mulai pukul 05.45 WIB hingga 21.45 WIB, kata Lidya.

Sebelumnya General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Palembang Iskandar Hamid menjelaskan bahwa pihaknya berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pada arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri melalui Bandara SMB II.

Menghadapi lonjakan pengguna jasa angkutan udara pada arus mudik dan balik Lebaran ini, pihaknya berupaya meningkatkan pelayanan dengan mengoptimalkan petugas, fasilitas pendukung dan loket pelayanan "check-in".

Untuk mengoptimalkan pergerakan penumpang di bandara ini, pada momentum mudik Lebaran ini dioperasikan 26 unit loket pelayanan pelaporan keberangkatan (check-in).

Selain itu, pihaknya juga membuka posko pelayanan terpadu yang terintegrasi dengan seluruh maskapai penerbangan sebagai tempat informasi, pengamanan, pemantauan arus mudik/balik Lebaran Idulfitri, kata Iskandar.