Pebalap Pertamina Arden juara F2 Azerbaijan

id Norman Nato, balap, f2, pebalap pertamina, Sirkuit Baku City, Azerbaijan

Pebalap Pertamina Arden juara F2 Azerbaijan

(Reuters)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Pebalap tim Pertamina Arden, Norman Nato, menjuarai lomba sprint Formula 2 (F2) di Sirkuit Baku City Azerbaijan, Minggu, dan kemenangan ini adalah yang pertama bagi tim yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia musim ini.

Dipantau dari laman www.fiaformula2.com, pebalap asal Prancis ini mengawali balapan satu level di bawah Formula 1 ini dari posisi empat. Dengan posisi yang menguntungkan, Nato langsung berusaha memaksimalkan kemampuannya setelah balapan di Baku ini kendaraannya mendapatkan setelan terbaik.

Pebalap dengan nomor start 20 ini memang langsung mampu menyodok ke posisi depan. Jalan Nato ke posisi terdepan kian mudah setelah kendaraan pebalap tim DAMS, Oilver Rowland mengalami kerusakan.

Nato yang saat itu berada di posisi kedua, tak perlu susah payah melewati Rowland yang mobilnya sudah kehilangan kecepatan pada pertengahan balapan.

Mampu berada didepan, Nato langsung mendominasi jalannya lomba. Meski komponen sayap depan kanannya patah, Nato masih bisa mempertahankan kecepatan mobilnya sekaligus menjaga degradasi ban. Lima putaran menjelang finis, posisi Nato tergusur pimpinan klasemen pebalap, Charles Leclerc.

Namun, pebalap tim Prema Racing itu tetap tidak bisa meraih podium utama meski menyelesaikan balapan dengan menyentuh garis finis pertama. Pebalap asal Monaco ini terkena hukuman penalti 10 detik.
"Ya, ini balapan dengan hasil yang fantastis. Kami berjuang keras sejak datang di Baku City dan mendapatkan apa yang kami harapkan," kata Norman Nato.
Apa yang diraih oleh Nato ini tidak lepas dari tren positif yang terjadi di balapan feature satu hari sebelumnya. Saat itu pebalap asal Prancis itu mampu finis di urutan lima dan mendapatkan 10 poin. Dengan kemenangan ini, Nato berada di posisi sembilan pada klasemen dengan 43 poin.

Bagi Nato, kemenangan yang diraih di Baku ini adalah naik podium yang kedua musim ini. Sebelumnya, pebalap murah senyum ini mampu menjadi runner up balapan pembuka Formula 2 di Sirkuit Sakhir Bahrain.

Sementara itu, pebalap Indonesia yang memperkuat Pertamina Arden, Sean Gelael menjalani balapan cukup baik meski hasil akhirnya belum bisa mendapatkan poin. Memulai balapan dari posisi ke-14 akhirnya finis di posisi ke-11.
Sean Gelael hingga saat ini masih berjuang untuk mendapatkan poin pertamanya musim ini. Pebalap berusia 20 tahun ini terus menunjukkan kerja kerasnya pada setiap balapan.