Jakarta (Antarasumsel.com) - Petugas gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat menembak mati SFL yang diduga eksekutor peda penembakan yang menewaskan nasabah bank Davidson Tantono (31).
"Kapten komplotan berinisial SFL berperan sebagai eksekutor, kami tembak karena melakukan perlawanan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Selasa.
Selain SFL, Argo mengatakan petugas meringkus seorang wanita RCL dan NFR di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Senin (19/6) malam.
Argo mengungkapkan SFL berupaya merebut senjata api sehingga petugas mengambil tindakan tegas untuk melumpuhkan tersangka.
Argo menjelaskan SFL berperan sebagai penembak Davidson, RCL yang menyewakan tempat persembunyian para tersangka dan NFR yang menghalangi pengejaran aksi perampokan.
Sebelumnya, petugas telah meringkus empat tersangka lainnya, yakni IR (meninggal dunia) TP, M dan DTK yang diduga termasuk 10 anggota komplotan perampokan di Daan Mogot, Jakarta Barat, itu.
Argo mengungkapkan komplotan perampokan di Daan Mogot itu telah beraksi sebanyak 23 kali di wilayah Jakarta, Tangerang (Banten), Cirebon dan Bekasi (Jawa Barat).
Penyidik kepolisian mencatat kelompok penjahat itu telah meraup sekitar Rp1,56 miliar dari hasil kejahatan yang dilakukan pada sejumlah wilayah.
Sebelumnya, kelompok penjahat merampok dan menembak seorang pengemudi mobil Davidson usai mengambil uang tunai Rp350 juta ke bank di daerah Daan Mogot, Jakarta Barat, pada Jumat (9/6) siang.
Pelaku melepaskan tembakan senjata api kepada korban Davidson hingga korban meninggal dunia, kemudian pelaku merampok uang sekitar Rp350 juta.
Para pelaku diduga telah membuntuti kendaraan korban usai keluar dari bank mengambil uang Rp350 juta untuk bayaran karyawan koperasi.
Berita Terkait
Lapas Martapura semarakkan HBP melalui aksi donor darah
Jumat, 19 April 2024 21:34 Wib
Korupsi bermodus investasi fiktif, KPK periksa mantan kepala divisi pasar modal PT Taspen
Jumat, 19 April 2024 14:23 Wib
Kemenkumham Sumsel ingatkan lapas waspadai empat titik rawan
Jumat, 19 April 2024 13:18 Wib
Prabowo minta pendukung tak gelar aksi
Jumat, 19 April 2024 10:57 Wib
Polisi Sumsel "memblender" 7,75 kilogram sabu serta 183 butir ekstasi
Kamis, 18 April 2024 14:13 Wib
Kemenkumham Sumsel verifikasi faktual calon OBH layanan gratis
Kamis, 18 April 2024 14:04 Wib