Palembang (Antarasumsel.com) - ratusan sumur bor akan dimaksimalkan dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Sumatera Selatan, kata Staf Ahli Gubernur Sumsel Bidang Perubahan Iklim Najib Asmani.
"Sumur bor itu nantinya untuk memadamkan titik api bila sudah ada," katanya di Palembang, Minggu.
Hal itu karena sumur bor tersebut berada di sekitar daerah rawan kebakaran sehingga keberadaannya cukup bermanfaat. Apalagi, pada musim kemarau, biasanya titik panas akan banyak timbul.
Ia mengatakan bahwa tim darat terus memantau titik api guna mencegah kebakaran di beberapa daerah.
Menurut dia, tim tersebut dapat mengantisipasi keberadaan titik api sehingga belum terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Selain memaksimalkan sumur bor dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan, lanjut dia, juga memberdayakan masyarakat peduli api.
Najib memandang perlu menyiagakan posko pengendali, terutama di daerah rawan kebakaran.
Dengan kesiapsiagaan tersebut, kata dia, kebakaran hutan tidak terjadi seperti pada tahun 2015.
Berita Terkait
Ogan Komering Ilir prioritaskan pengelolaan lahan gambut
Jumat, 5 April 2019 14:51 Wib
Sumsel tuan rumah pertemuan Urban Environmental Accords
Rabu, 27 Maret 2019 10:12 Wib
Pemprov Sumsel akan berdayakan masyarakat sekitar gambut
Sabtu, 12 Januari 2019 13:05 Wib
Sumsel prioritaskan restorasi gambut di sejumlah kabupaten
Senin, 7 Januari 2019 16:09 Wib
Pemprov Sumsel minta pengembangan desa binaan dimaksimalkan
Rabu, 28 November 2018 16:29 Wib
Sumsel akan restorasi lahan gambut tujuh Kabupaten
Rabu, 31 Oktober 2018 9:43 Wib
Najib Asmani ingin Kabupaten/Kota bina desa rawan kebakaran hutan dan lahan
Kamis, 11 Oktober 2018 9:53 Wib
Menaker minta investor Inggris investasi SDM
Rabu, 25 Juli 2018 22:29 Wib