Agus Soelaeman Mantan Kabiro ANTARA Lampung meninggal

id ANTARA, kepala biro lampung, meninggal dunia

Agus Soelaeman Mantan Kabiro ANTARA Lampung meninggal

Perum LKBN ANTARA (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

Bandarlampung (Antarasumsel.com) - Mantan Kepala Biro ANTARA Provinsi Lampung H Agus S Soelaeman meninggal dunia karena sakit yang dideritanya, pada Jumat (16/6), sekitar pukul 18.30 WIB di rumahnya Kompleks Perum Korpri Sukarame, Bandarlampung.

Kepala LKBN ANTARA Lampung Edy Supriyadi membenarkan kabar duka telah meninggal dunia salah satu sesepuh dan pensiunan LKBN ANTARA Biro Lampung yang pernah memimpin ANTARA Lampung belasan tahun hingga 1990-an itu, berdasarkan informasi keluarga besar almarhum.

"Almarhum meninggal karena sakit, setelah sebelumnya sempat dirawat dan sempat keluar masuk beberapa RS di Bandarlampung," kata Edy pula.

Agus S Soelaeman selain pernah memimpin LKBN ANTARA Lampung hingga merintis pendirian kantor tersendiri--sebelumnya mengontrak--di Jl Abdi Negara No. 2 Telukbetung, Bandarlampung yang digunakan sampai sekarang, juga pernah menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Lampung periode 1994-1998.

Semasa hidupnya almarhum juga pernah bekerja pada sejumlah media massa sebelum menjadi wartawan dan memimpin ANTARA Lampung. Selepas pensiun dari ANTARA, Agus S Soelaeman juga masih sempat memimpin Tabloid Sumber di Lampung. Ia juga aktif dalam kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung.

Hingga menjelang akhir hayatnya, Agus Soelaeman juga masih rajin berkunjung dan bersilaturahmi ke kantor PWI Lampung maupun kantor LKBN ANTARA Lampung.

Agus Soelaeman kepada sejumlah juniornya di ANTARA Lampung, antara lain selalu mengingatkan untuk menjadi jurnalis yang profesional, kompeten, dan terpercaya serta tidak gampang disuap untuk kepentingan pihak tertentu.

"Wartawan itu harus dapat dipercaya dan harus berani menolak pemberian pihak lain dengan maksud mempengaruhi isi pemberitaan yang kita buat," kata Agus Soelaeman, saat sempat bertemu dengan jajaran wartawan dan redaksi ANTARA Lampung menjelang akhir hayatnya.

Menurut informasi pihak keluarga, almarhum disemayamkan di rumah duka Perum Korpri Blok C-5 No. 11 Sukarame, Bandarlampung.

Almarhum hingga menjelang akhir hayatnya masih aktif berolahraga seperti bersepeda, dan masih sering mengemudikan sepeda motor sendiri itu, menurut keluarga akan dimakamkan pada Sabtu pagi di pemakaman umum dekat kediamannya.

Sejumlah kolega almarhum di kalangan wartawan dan pejabat di Lampung menyampaikan rasa duka cita mendalam atas kepergian wartawan yang terus aktif di PWI Lampung dan dikenal gigih membimbing dan mencetak para wartawan muda andal di Lampung tersebut.

"Semoga almarhum khusnul khotimah, dan dilancarkan jalannya Aamiin," ujar Kabiro ANTARA Lampung saat ini, Edy Supriyadi lagi.

Sebelumnya, almarhum telah lebih dulu ditinggalkan istrinya yang telah meninggal dunia beberapa tahun lalu, disusul seorang anak (angkatnya), dan belum lama ini salah satu menantunya yang juga jurnalis dan pengelola radio siaran di Lampung (Rendy Rinaldi) telah meninggal dunia.

Almarhum memiliki empat orang anak dan beberapa orang cucu, termasuk seorang anaknya kini tinggal di luar negeri.