Palembang (Antarasumsel.com) - Polda Sumatera Selatan mengamankan puluhan preman dan pengamen jalanan pada operasi premanisme di sejumlah titik di wilayah Kota Palembang.
Operasi tersebut lakukan di empat titik yaitu Monpera, Pasar 16, Depan Masjid Agung, dan bawah Jembatan Ampera, kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Prasetijo di Palembang, Selasa.
Dari operasi pada Senin (12/6), polisi mengamankan 20 preman, tukang parkir ilegal dan pengamen.
Para pelaku tersebut kemudian dibawa ke Mapolda Sumsel untuk didata dan diberi pembinaan.
Para pelaku juga menerima wejangan dari Kombes Pol Prasetijo selama beberapa menit.
Menurut Prasetijo, operasi premanisme ini merupakan operasi yang dilakukan untuk menjaga stabilitas keamanan selama bulan Ramadhan dan Lebaran.
"Kami lakukan tidak hanya di Palembang tetapi juga di sejumlah kabupaten dan kota di Sumsel," kata dia.
Ia berharap masyarakat dapat bekerja sama untuk menanggulangi bahaya premanisme di lingkungannya masing-masing.
Berita Terkait
Selama Operasi Ketupat Musi 2024 angka kematian akibat kecelakaan turun 65 persen
Jumat, 19 April 2024 21:50 Wib
Polisi Sumsel "memblender" 7,75 kilogram sabu serta 183 butir ekstasi
Kamis, 18 April 2024 14:13 Wib
Polisi tunda perjalanan truk tiga sumbu lintasi Palembang-Betung saat arus balik
Senin, 15 April 2024 16:43 Wib
Antisipasi macet arus balik, polisi kawal tanjakan jalur Palembang-Betung
Minggu, 14 April 2024 16:32 Wib
Polisi tangkap 1 orang diduga terlibat penembakan depan Mapolda
Minggu, 7 April 2024 18:50 Wib
Hakim tolak gugatan praperadilan MAKI terhadap Polda Metro Jaya terkait Firli
Jumat, 5 April 2024 14:07 Wib
Kaops: Kontak tembak di Tembagapura dua anggota KKB tewas
Jumat, 5 April 2024 8:45 Wib
Polda Sumsel batasi lalu lintas truk pada 5 -16 April
Rabu, 3 April 2024 19:39 Wib