Muntok (Antarasumsel.com) - Festival Tari Kreasi Sejiran Setason Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang diharapkan mampu meningkatkan kreativitas pelaku seni masih minim peserta.
"Sejak pendaftaran dibuka 24 Mei 2017, hingga saat ini baru tiga sanggar seni tari yang mendaftar dan siap tampil dalam festival tahunan tersebut," kata panitia Lomba Tari Kreasi Sejiran Setason, Anung Yunianto di Muntok, Selasa.
Ia berharap jumlah peserta bertambah pada saat pendaftaran ditutup 23 Juni 2017 sehingga pertunjukan akan lebih menarik dan mampu menyedot lebih banyak penonton.
"Semakin banyak peserta akan semakin tinggi tingkat persaingannya," kata dia.
Menurut dia, jumlah peserta tahun ini mengalami penurunan dibandingkan pelaksanaan kegiatan yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu lima peserta yang sebagian besar berasal dari Kecamatan Muntok.
"Yang sudah mendaftar tahun ini dua dari Muntok dan satu dari Kecamatan Jebus," kata dia.
Festival Tari Kreasi Sejiran Setason (FTKSS) merupakan ajang lomba yang digelar setahun sekali untuk mendorong pegiat seni tari semakin kreatif dalam berkesenian.
Lomba mengambil tema besar, yaitu kreativitas tari pada rangkaian adat masyarakat daerah berbasis seni kerakyatan akan digelar pada Kamis (13/7) di Gedung Majapahit Unit Metalurgi Muntok.
Selain memperebutkan hadiah jutaan rupiah, pemenang lomba juga berhak mewakili Kabupaten Bangka Barat ikut serta dalam lomba sejenis di tingkat Provinsi Babel.
"Melalui kegiatan ini diharapkan mampu menambah khasanah budaya sekaligus memberikan andil bagi pelestarian nilai budaya lokal," kata dia.
Festival tari Bangka Barat minim peserta
Tarian tradisional Babel Nduk Campak (Ist)
