Peneliti: Inovasi menjadi upaya yang kian mahal

id penelitian, riset, ilmuwan, Stanford University, biaya mahal, Nicholas Bloom, peneliti senior, gagasan besar baru

Peneliti: Inovasi menjadi upaya yang kian mahal

Ilustrasi .(Antarasumsel.com/Feny Selly/Ag/17) ()

San Francisco (Antara/Xinhua-OANA) - Penelitian baru di Stanford University menunjukkan gagasan besar makin sulit untuk ditemukan, dan inovasi telah menjadi upaya yang makin besar serta mahal.

Menurut Nicholas Bloom, peneliti senior di Stanford Institute for Economic Policy Research (SIEPR) dan penulis bersama satu dokumen, demikian banyak temuan yang mengubah keadaan telah muncul sejak Perang Dunia II sehingga menjadi makin sulit bagi seseorang untuk tampil dengan gagasan besar yang baru.

Akibatnya ialah peningkatan besar yang terus-menerus dalam penelitian dan pengembangan (R&D) akan diperlukan untuk mempertahankan bahkan tingkat pertumbuhan ekonomi yang rendah saat ini.

"Sangat benar jika anda mundur satu atau dua ratus tahun, seperti ketika Edison menemukan bohlam. Itu adalah potongan besar teknologi dan seseorang pada dasarnya menemukan itu. Tapi saat kita berfikir mengenai Steve Jobs dan iPhone, itu adalah satu tim puluhan orang yang menciptakan iPhone," katanya.

Bloom bekerjasama dengan peneliti senior SIEPR Chad Jones, calon doktor Stanford Michael Webb, dan Profesor Massachusetts of Technology (MIT) John Van Reenen sebagai penulis bersama untuk meneliti produktivitas penelitian pada tingkat nasional serta dalam tiga bidang industri: teknologi, penelitian medis dan pertanian, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu siang. Mereka menganalisis upaya penelitian di perusahaan perdagangan masyarakat.

Dokumen mereka mengikuti konsep umum bahwa pertumbuhan ekonomi muncul dari orang yang menciptakan gagasan. Dengan kata lain, ketika ada peneliti lain yang menghasilkan gagasan lagi, ada pertumbuhan ekonomi yang lebih besar.

Namun, tim itu mendapati ketidak-seimbangan. Meskipun upaya penelitian naik secara mendasar, produktivitas penelitian, atau gagasan yang dihasilkan oleh masing-masing peneliti, merosot tajam.

Secara khusus, jumlah orang Amerika yang terlibat pada R&D telah bertambah sampai lebih dari 20 kali lipat sejak 1930, sementara produktivitas bersama mereka telah anjlok berdasarkan 41 faktor.

Para peneliti tersebut menemukan bukti jelas mengenai bagaimana penanaman modal eksponensial pada R&D telah menutupi kemerosotan pada produktivitas.(Uu.C003)