Cavaliers taklukkan Warriors untuk pelihara peluang

id Cleveland Cavaliers, basket, final NBA, Golden State Warriors, Oakland

Cavaliers taklukkan Warriors untuk pelihara peluang

Pebasket Boston Celtics, Jae Crowder, berusaha melepaskan tembakan dalam laga lanjutan NBA menghadapi Orlando Magic di Amway Center, Florida, Amerika Serikat, (twitter.com/nba)

Cleveland (Antara/Reuters) - Cleveland Cavaliers mencegah dirinya tersingkir dari final NBA dan menghentikan laju Golden State Warriors pada playoff, dengan meraih kemenangan 137-116 pada Jumat.   
Kyrie Irving mencetak 40 angka ketika juara bertahan Cavaliers memperkecil ketertinggalan di rangkaian seri menjadi 1-3, dan memaksa rangkaian "best of seven" dimainkan kembali di Oakland.

Cavaliers, yang mengalahkan Warriors pada game ketujuh pada tahun lalu setelah tertinggal 1-3, kini berusaha untuk menjadi tim pertama di NBA yang mampu bangkit dari defisit 0-3
Torehan langka ini hanya pernah terjadi empat kali di Liga Hoki Nasional (NHL) dan satu kali di Liga Utama Bisbol (MLB).

Kevin Durant memimpin Warriors dengan torehan 35 angka.

Pertandingan ini berlangsung dengan catatan paling banyak gesekan fisik di final, dan bahkan LeBron James dan Durant sempat terlibat perseteruan di tengah lapangan.

Durant kesal setelah secara tidak sengaja tertampar Kevin Love yang berusaha memblock, dan setelah peninjauan panjang Love dinyatakan melakukan "flagrant foul."
Unggulan teratas Warriors, yang memenangi 15 pertandingan pertama mereka di playoff, akan mendapatkan kesempatan lain untuk menutup rangkaian seri di depan para penggemar mereka sendiri pada Senin.

Cleveland, yang tidak ingin menyaksikan Warriors merayakan gelar juara di kandang sendiri untuk kedua kalinya dalam tiga tahun, melejit dengan torehan 86 angka pada babak pertama untuk memimpin 18 angka.

Torehan angka Cavaliers pada babak pertama melampaui rekor sebelumnya yakni 79 angka yang dicatatkan Boston Celtics pada 1985.

Serangan Golden State yang biasanya tajam tidak mampu menemukan irama sepanjang malam, dan Cavaliers tidak pernah benar-benar mengendurkan tekanan dan memimpin sebanyak 22 angka pada akhir kuarter kedua.

Kapanpun Warriors terlihat mereka dapat melaju dan mulai mengejar ketertinggalan, Cavaliers akan meresponnya dengan baik melalui dunk dari James, tembakan tiga angka dari Irving, atau permainan bertahan yang ketat.(H-RF)