Djokovic dikecam penggemarnya setelah dikalahkan Thiem

id Novak Djokovic, dicaci penggemarnya, dicemooh, tenis, Dominic Thiem, setelah kalah

Djokovic dikecam penggemarnya setelah dikalahkan Thiem

Novak Djokovic, (Antarasumsel.com/Reuters)

Beograd (Antara/Reuters) - Setelah menikmati status ikonik di antara penggemar tenis Serbia, Novak Djokovic dicemooh oleh banyak dari mereka setelah kalah straight set dari wakil Austria Dominic Thiem di perempat final Prancis Terbuka pada Rabu (7/6).

"Ini bukan karena dia kalah tapi cara dia kalah," kata seorang penggemar di papan pesan laman B92 (www.b92.net) setelah Thiem yang bergembira menyingkirkan mantan petenis nomor satu dunia dan juara bertahan Roland Garros 7-6(5), 6-3, 6-0.

"Karirnya telah anjlok sejak dia memenangkan Prancis Terbuka tahun lalu dan sekarang adalah cobaan dari sang pesaing tidak bergairah ini," tulis penggemar itu.

Pendukung lainnya tidak kalah kerasnya dalam mengemukakan pandangannya tentang penampilan Djokovic saat ini.

"Novak telah hancur menjadi jutaan keping," katanya.

Djokovic, yang kini yakin kehilangan tempat nomor dua di peringkat ATP, telah mengalami penurunan dramatis dalam penampilannya sejak memenangkan gelar perdana Prancis Terbuka-nya tahun lalu, yang merupakan terakhir dari keseluruhan 12 penghargaan grand slam-nya.

Pada bulan Desember lalu, Djokovic berpisah dengan pelatih Boris Becker yang membantunya meraih enam gelar grand slam selama tiga tahun kebersamaannya, dia juga menepis sisa staf tim pelatihnya bulan lalu dengan pengecualian seorang Spanyol Pepe Imaz.

Imaz yang merupakan mantan pemain, yang digambarkan sebagai "guru spiritual" adalah satu-satunya orang yang selamat dari skuat untuk menyambut kedatangan Andre Agassi, yang bekerja sama dengan Djokovic sesaat sebelum Prancis Terbuka.

Tapi Agassi pergi di tengah turnamen. Djokovic menggambarkannya sebagai sesuatu yang sudah diatur sebelum petenis berusia 30 tahun asal Beograd itu dihempaskan oleh Thiem setelah mengalahkan petenis Spanyol Albert Ramos Vinolas dalam ketidakhadiran mentornya tersebut.

Banyak penggemar di Serbia merasa bahwa Djokovic telah mencapai titik terendahnya sejak beralih ke profesional pada 2003 dan sedikit di antara mereka yang yakin bahwa ia akan kembali ke puncak.

"Sesuatu yang positif dari kekalahan Djokovic oleh Thiem adalah karena dia tidak dapat bermain lebih buruk dari yang dia lakukan saat ini," kata seorang pendukung yang kecewa.

Seseorang yang memperkenalkan dirinya sebagai "penggemar ex Nole" menambahkan Djokovic sudah kehilangan kemilau sebagai lawan kuat.

"Novak tidak lagi menjadi lawan yang menakutkan dalam hati siapa pun yang sedang mengikuti tur. Dia menjadi samsak tinju saat ini," tulis penggemar itu.