40 ton air atasi Karhutla Kampar

id helikopter, Kebakaran Lahan, kebakaran hutan, pemadaman api, selang air, pemadam kebakaran, titik api, boom air

40 ton air atasi Karhutla Kampar

Ilustrasi Helikopter Mi8-Mtv EY-224 milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) melakukan pemadaman kebakaran lahan dari udara (water boombing). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Pekanbaru (Antarasumsel.com) - Satuan tugas udara penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Satgasud Karhutla) Provinsi Riau mengerahkan satu unit helikopter jenis MI-8 guna mengatasi titik api yang terpantau di Kabupaten, Kampar.

Dalam operasi pemadaman melalui skema pengeboman air pada Minggu sore tersebut, helikopter bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiram sekitar 40 ton air ke pusat titik api.

"Ada 10 kali operasi pengeboman air di titik api tersebut," kata Kepala Penerangan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Mayor Sus Rizwar di Pekanbaru.

Hasil operasi pengeboman air yang dilakukan lebih kurang tiga jam tersebut, demikian Rizwar, titik api di lokasi kebakaran berhasil teratasi.

Rizwar menuturkan titik api pertama kali dideteksi oleh helikopter Super Puma TNI AU yang sebelumnya melakukan patroli udara pada Minggu siang. Patroli dilakukan di dua lokasi berbeda, yakni Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Kampar, Riau.

Patroli itu merupakan tindak lanjut atas informasi yang diberikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru akan keberadaan titik api di kedua wilayah itu.

"Patroli pertama di Rokan Hulu, api berhasil diatasi. Patroli selanjutnya ditemukan kepulan asap kebakaran di Kampar. Kita langsung sampaikan ke Satgas untuk pemadaman," jelasnya.

Ia mengatakan pola tersebut akan terus dilakukan sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla, yang dalam beberapa hari terakhir mulai terjadi di sebagian wilayah Riau.

Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin sendiri sebelumnya menyatakan akan berperan aktif dengan mengerahkan pesawat tempur F16 dan Hawk 100/200 dari Skadron Udara 16 dan 12 dalam melakukan patroli Karhutla di Riau.

Sementara itu, Satgas Karhutla Riau kini semakin siap dengan keberadaan lima unit helikopter bantuan BNPB yang tiba di Provinsi tersebut awal pekan lalu.

Lima unit helikopter masing-masing jenis MI-171, MI-172, MI-8 dan S-61 saat ini terparkir di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru.

"Rencananya helikopter itu akan kita tempatkan di tiga titik. Selain di Pekanbaru, juga akan ditempatkan di Kota Dumai dan Japura (Indragiri Hulu)," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger.

Edwar mengatakan keberadaan lima helikopter tersebut merupakan hasil koordinasi Pemerintah Provinsi Riau melalui BPBD dengan BNPB, menyusul masuknya musim kemarau di wilayah tersebut pada Juni dan diprediksi terjadi hingga November mendatang.