Gold Coast, Australia (Antarasumsel.com) - Tim Indonesia yang berlaga di Piala Sudirman 2017, akan pulang ke Tanah Air pada Sabtu pagi (27/5) dari bandara Brisbane, Australia.
"Iya Sabtu mau pulang, malam ini kami sedang beres-beres," kata Kapten tim Muhammad Ahsan dalam pesan singkatnya di Gold Coast, Ausralia, Jumat.
Ketua kontingen tim Indonesia Achmad Budiharto mengatakan sengaja memajukan jadwal kepulangan tim ke Indonesia lebih cepat karena sudah tidak ada lagi yang dilakukan di Gold Coast menyusul gagalnya Merah Putih lolos dari fase grup.
"Kami balik ke Indonesia untuk latihan lagi," kata Achmad.
Achmad tidak ingin tim lantas terpaku dan hancur karena kegagalan tersebut, pasalnya masih banyak turnamen besar yang harus diraih dan sudah di depan mata.
"Piala Sudirman hanya salah satu event. Banyak event lagi yang harus dimenangkan," tuturnya.
Akan tetapi, Achmad menerangkan tidak akan ada evaluasi besar-besaran pasalnya dia menilai performa tim Indonesia secara keseluruhan tidak jelek, walau tetap harus ada evaluasi mengingat hasil yang didapat tim Piala Sudirman Indonesia.
"Ada pemain yang bagus, ada yang levelnya menurun. Jadi evaluasi tetap kami lakukan di akhir tahun nanti. Jadi evaluasi tidak hanya berdasarkan satu kejuaraan, harus dijalani terlebih dahulu untuk menyimpulkan bahwa bulu tangkis Indonesia benar-benar menurun. Untuk sekarang kami upayakan kerja keras, pelatih dan pemain harus bersinergi untuk memperoleh prestasi," ucapnya.
Achmad juga mewakili tim meminta maaf atas kegagalan di Piala Sudirman, dia berharap rakyat Indonesia tetap memberi suport yang maksimal untuk pebulutangkis nasional.
''Dukungan dan doa tetap kami butuhkan demi yakin akan mendapat prestasi yang lebih besar lagi,'' tuturnya.
Tetap Jaga Kondisi
Walau sudah tersingkir sejak fase grup, sejak pertandingan terakhir Indonesia di Piala Sudirman 2017, Rabu (24/5), seluruh tim tetap melakukan kegiatan latihan di sisa waktu mereka berada di Gold Coast, Australia ini.
Setiap pagi tim melakukan olahraga ringan di pantai yang menghadap ke Samudra Pasifik itu sekaligus untuk refreshing dan berlatih teknik di lapangan latihan turnamen.
"Kita melakukan latihan ringan saja di sisa waktu ini, seperti bermain bola untuk memperkuat fisik terutama kekuatan kaki dan kelincahan," kata Pelatih Tunggal Putri Minarti Timur.
Sementara Pelatih Ganda Putra Herry Iman Pierngadi menyebutkan berbagai kegiatan tersebut sendiri, untuk mempersiapkan pemain-pemain Indonesia untuk berlaga di turnamen berikutnya.
"Walau turnamen bagi kami sudah selesai, latihan tetap harus jalan terus, jangan sampai istirahat total terlebih sebentar lagi akan ada Indonesia Terbuka," kata Herry.
Mengenai kans Indonesia dalam turnamen itu sendiri dengan melihat performa Indonesia di Piala Sudirman, Herry menegaskan Indonesia harus bisa lebih baik dari negara lain.
"Untuk kans mungkin 50:50, tapi sebagai tuan rumah kita harus lebih baik dari negara lain, khususnya ganda putra," ujar Herry menambahkan.
Berita Terkait
Ada apa dengan film "Glo, Kau Cahaya"
Senin, 6 Maret 2023 9:09 Wib
Susi Susanti sebut Indonesia sulit bersaing di tunggal putri dunia
Senin, 25 April 2022 2:10 Wib
Susy Susanti soroti masalah regenerasi tunggal putri
Minggu, 24 April 2022 20:28 Wib
Lifter putri Jabar Susi Susanti pecahkan rekor Asia
Selasa, 12 Oktober 2021 8:05 Wib
Bonus senilai Rp2,3 miliar untuk peraih medali bulu tangkis Olimpiade
Minggu, 8 Agustus 2021 8:57 Wib
Jadi nomine Piala Citra, Laura kenang rasanya jadi Susi Susanti
Minggu, 8 November 2020 20:28 Wib
Pebulu tangkis Indonesia tingkatkan intensitas latihan
Kamis, 4 Juni 2020 22:01 Wib
Prestasi Owi harumkan nama bangsa di dunia
Senin, 18 Mei 2020 15:16 Wib