Emas berjangka naik akibat "Technical Rebound"

id emas, harga emas berjangka, COMEX New York, Mercantile Exchange, perdagangan teknikal, kenaikan suku bunga, Fed, logam mulia

Emas berjangka naik akibat "Technical Rebound"

Emas berbentuk hewan (Antarasumsel.com/Reuters)

Chicago (Antara/Xinhua) - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena "technical rebound" mendorong harga emas lebih tinggi.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni bertambah 3,3 dolar AS atau 0,26 persen, menjadi menetap di 1.256,4 dolar AS per ounce.

Para pedagang cenderung untuk membeli di posisi rendah setelah emas menderita kerugian beruntun, kata analis. Harga emas berakhir lebih rendah untuk sesi kedua berturut-turut pada Rabu (24/5), tertekan oleh pandangan terhadap kebijakan moneter.

Risalah dari pertemuan Fed yang dirilis pada Rabu (24/5) tampaknya menunjukkan bahwa sebagian besar pejabat bank sentral tetap teguh mengenai kenaikan suku bunga di pertemuan mereka pada Juni. Pasar keuangan saat ini menetapkan peluang 83 persen kemungkinan kenaikan suku bunga, menurut alat Fed Watch.

Penguatan dolar AS mencegah logam mulia dari kenaikan lebih jauh, karena Indeks Dolar AS naik 0,12 persen pada pukul 18.30 GMT.

Indeks tersebut merupakan ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan turun.

Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 7,6 sen atau 0,44 persen, menjadi ditutup pada 17,198 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 5,6 dolar AS, atau 0,59 persen, menjadi menetap di 952,9 dolar AS per ounce.