Palembang (Antarasumsel.com) - Pertamina Marketing Operation Region II Sumbagsel menyiapkan tim satuan penugasan untuk memastikan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak dan elpiji aman menjelang Ramadhan dan Lebaran 1438 H.
"Satgas ini akan bekerja intensif sejak H -15 hingga H+7 lebaran dan pada hari-hari libur Idul Fitri guna memonitor kondisi dan mengambil tindakan agar terus dalam kondisi aman dan berkualitas, katan Area Manager Communication and Relations Sumbagsel, M Roby Hervindo di Palembang, Rabu terkait dengan kesiapan BBM menjelang Ramadhan.
Ia mengatakan, dari hasil analisa Pertamina pada setiap tahunnya, diprediksi akan ada peningkatan konsumsi BBM dan LPG pada saat Ramadhan dan Lebaran.
"Untuk konsumsi gasoline yaitu premium dan pertamax series diperkirakan akan meningkat sekitar 5,4 persen dibanding konsumsi harian normal," ujarnya.
Peningkatan serupa juga akan terjadi pada produk Pertamina dex, dexlite serta LPG diperkirakan masing-masing mengalami peningkatan sebesar lima persen, 10 persen dan 6,7 persen.
Sementara bahan bakar jenis premium diprediksikan mengalami peningkatan konsumsi sebesar satu persen.
Untuk menghadapi hal ini, tambahnya, Pertamina telah menyiapkan tambahan pasokan 10 persen dari total kebutuhan normal harian.
Pihaknya memprediksi di wilayah Sumbagsel, konsumsi pertalite akan mengalami peningkatan yang tertinggi dari konsumsi normal per hari sekitar 3.151 KL menjadi 3.467 KL. Selain itu, pertamax dari 513 KL menjadi 538 KL. Untuk LPG kami prediksi ada kenaikan dari 1.708 MT per hari menjadi 1.822 MT.
Roby menuturkan, meningkatnya konsumsi bahan bakar non subsidi, menunjukkan perubahan pola konsumsi bahan bakar masyarakat Sumbagsel.
Sebagian masyarakat sudah beralih ke produk BBM yang lebih berkualitas dengan angka RON yang lebih tinggi, yaitu pertalite dan pertamax series.
Peningkatan konsumsi premium hanya satu persen dari 3.460 KL menjadi 3.508. Sedangkan akan terjadi penurunan konsumsi lima persen pada produk solar atau bio solar, semula
konsumsi harian mencapai 4.120 KL menjadi 3.914 KL.
Untuk menjaga kelancaran distribusi, Pertamina juga sudah menyiapkan langkah penambahan mobil tanki selama Satgas sebanyak 21 Unit dengan total tonase 300 Kl.
Ini untuk mengantisipasi hambatan yang mungkin terjadi, seperti kemacetan, jalur yang sulit ditempuh, dan kondisi cuaca yang tidak baik.
TBBM di wilayah Sumatera Selatan, Lampung, Jambi dan Bengkulu akan dioperasikan 24 jam saat lebaran. Pertamina juga sudah memastikan kehandalan stok bahan bakar di
masing-masing terminal bahan bakar (TBBM) rata-rata 15 hari.
"Bila diperlukan kita akan tambah operasi mobil tangki. Kami bekerja semaksimal mungkin guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan dan pasokan BBM serta LPG selama puasa dan lebaran tahun
ini," katanya.
Berita Terkait
Pertamina Sumbagsel siagakan Satgas RAFI pasca Lebaran
Kamis, 18 April 2024 20:54 Wib
Pemerintah bentuk satgas terpadu untuk berantas judi online
Kamis, 18 April 2024 16:56 Wib
Kilang Pertamina Plaju pastikan suplai Avtur untuk penuhi aviasi arus balik
Sabtu, 13 April 2024 17:15 Wib
Satgas Rafi Kilang Pertamina Plaju kawal kelancaran produksi BBM
Sabtu, 6 April 2024 20:37 Wib
Satgas Pangan imbau warga tidak "panic buying" jelang Lebaran
Rabu, 3 April 2024 11:24 Wib
Satgas Pangan Polri sebut bahan pokok di Sumsel mencukupi jelang Lebaran
Rabu, 3 April 2024 9:28 Wib
Pertamina siagakan Satgas RAFI 2024 di OKU Raya
Selasa, 2 April 2024 6:54 Wib
OJK sebut kerugian akibat investasi bodong capai Rp139,6 triliun sejak 2017
Selasa, 26 Maret 2024 10:28 Wib