Sumsel gandeng mantan atlet nasional bentuk tim

id Softball, Baseball, Ghoufur, Umbasan, Amri, PON Papua, Arena Sofbol Bisbol

Sumsel gandeng mantan atlet nasional bentuk tim

Ilustrasi Pemain Tim Sofbol Sriwijaya Biru memukul bola pada pertandingan . (Antarasumsel.com/17/Dolly Rosana)

Palembang (Antarasumsel.com) - Pengurus Provinsi Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia Sumatera Selatan mengandeng mantan atlet nasional yang kini menjadi pelatih untuk membentuk tim daerah ke PON XX tahun 2020 di Papua.

Ketua Pengprov Perbassasi Sumsel Asril Sadikin Satar di Palembang, Kamis, mengatakan, sejak sebulan terakhir Sumsel telah menjalin kesepakatan dengan tiga orang pelatih nasional yakni Ghoufur, Umbasan dan Amri.

"Tim daerah mulai melakukan pemusatan latihan daerah untuk persiapan PON Papua. Mudah-mudahan dengan hadirnya pelatih nasional ini dapat kembali membangkitkan tim sofbal dan bisbol Sumsel," ujar Asril yang dijumpai di arena pertandingan Kejurnas Sofbol Antarklub Putera di Arena Sofbol Bisbol Kompleks Olahraga Jakabaring.

Ia mengatakan semangat mengangkat prestasi ini muncul dalam kepengurusan baru Perbassasi setelah mendapati kenyataan kemerosotan prestasi setelah enam tahun vakum. Sejumlah atlet andal terpaksa hijrah ke DKI Jakarta, Yogyakarta dan Jawa Barat demi menjaga eksistensi sebagai atlet.

Untuk itu, Perbassasi Sumsel telah memanggil atlet yang tersebar di daerah lain untuk membentuk tim PON.

"Beberapa di antaranya malah sangat senang sekali kembali ke Sumsel seperti Ahmad Trasuan Sularama, M Emil Isnan, dan Rian Martico, apalagi mengetahui sudah merekrut pelatih nasional," kata Asril.

Target awal yakni tim Sumsel mampu menembus jajaran 10 besar di Indonesia. Jika merujuk capaian terakhir, tim Sumsel hanya mampu menjadi juru kunci pada Kejurnas pra kualifikasi PON Jawa Barat yakni peringkat 16.

Buruknya prestasi itu, memacu semangat Perbassasi Sumsel untuk memperbaiki rangking pada PON Papua.

"Untuk itu, dilakukan persiapan sejak awal. Nanti tim akan mengikuti Kejuaraan setidaknya enam kali dalam satu tahun beserta uji coba minimal tiga kali," kata dia.

Cabang olahraga bisbol dan sofbol saat ini kekuatannya merata atau tidak lagi terkonsentrasi di Jawa. Salah satu yang sedang berkibar yakni Papua Barat dan sejumlah provinsi Indonesia Timur.

Menurut Kabinpres PB Perbassasi Billy Amoro, geliat ini dilatari oleh kebijakan otonomi daerah.

"Sejak ada otonomi, daerah Indonesia Timur bisa muncul. Bahkan pada Kejurnas Junior Sofbol di Medan, provinsi Papua Barat bisa mengirimkan tim," kata dia.