Palembang (Antarasumsel.com) - Perum Bulog Divre Sumatera Selatan dan Bangka Belitung akan menyiapkan sekitar dua ton daging beku segar dalam menghadapi bulan puasa 2017.
"Untuk daging dalam hal ini yang punya Bulog itu daging beku eks impor India," kata Kepala Perum Bulog Divre Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Bakhtiar AS pada peluncuran stabilisasi pangan di Palembang, Rabu.
Menurut dia, daging beku itu akan dijual dengan harga Rp80 ribu perkilogram dan memang untuk daging beku ini belum sepenuhnya menjadi kebutuhan yang diminati, karena masyarakat masih cendrung ke daging-daging segar.
Sekarang ini daging beku sekitar dua ton itu masih dalam perjalanan yang diperkirakan pada Kamis (18/5) paling lambat sudah tiba di Palembang, katanya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Sumatera Selatan, Agus Yudiantoro mengatakan, untuk daging itu ada dua yaitu daging bakalan dan daging frozer, jadi masyarakat silahkan memilih.
"Kalau saya menganjurkan agar masyarakat jangan segan-segan memakai daging frozer, karena hampir semua rumah makan, restoran, hotel memakai daging itu," ujarnya.
Ia menyatakan, kemungkinan pihaknya meminta ke Bulog, karena pemerintah telah menunjuk Bulog sebagai penyedia daging beku.
Ia juga berharap, Bulog jangan hanya menjual daging beku di Kota Palembang saja, tapi juga di cabang-cabang Bulog di kabupaten/kota supaya menjual daging beku agar di daerah daging bakalan bisa agak tersaingi.
Jadi, ada dua pilihan, jangan hanya di Kota Palembang yang bisa ada dua pilihan, tetapi di daerah-daerah juga termasuk di Kayuagung dan Ogan Komering Ulu Selatan harus ada, katanya.
Bulog Sumsel siapkan dua ton daging beku
Ilustrasi Pedagang daging . (Antarasumsel.com/Feny Selly)
