Dana desa ikuti biaya perawat desa

id dana desa, perawat, tenaga honorer, Muh Aris, keuangan daerah, honor perawat desa, pelayanan kesehatan masyarakat

Dana desa ikuti biaya perawat desa

Ilustrasi - Alokasi Dana Desa (Antarasumsel.com/grafis/den)

Unaaha, Sultra (Antarasumsel.com) - Penempatan tenaga honorer perawat pada 293 desa di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, sebagai upaya meningkatkan pelayanan kesehatan dengan dibiayai alokasi dana desa.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Muh Aris di Unaaha, Rabu, mengatakan besaran honor perawat desa yang mulai diangkat pada 2017 mencapai Rp1 juta per bulan.

"Ya, kalau diukur besaran honor dengan tanggung jawab perawat desa masih minim namun pemerintah dari waktu ke waktu terus berupaya untuk memperhatikan nasib mereka," katanya.

Kebijakan rekrutmen perawat desa, awalnya terbentur masalah pembiayaan karena keuangan daerah yang terbatas, namun solusinya ditemukan melalui dana desa.

Penggunaan dana desa untuk membayar honor perawat desa dibolehkan karena setiap desa mengusulkan program pelayanan kesehatan masyarakat.

Bahkan, katanya, desa memungkinkan membangun pusat kesehatan desa (puskesdes) demi peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya warga kurang mampu di desa setempat.

"Perawat desa bukan hanya memberi pelayanan dasar tetapi ikut membantu memberi informasi tentang sarana pendukung pelayanan kesehatan di desa," ujarnya.

Aris mengatakan ketersediaan obat-obat generik untuk memberikan pelayanan di desa akan dipasok dari puskesmas  sehingga koordinasi harus berjalan baik.