Menpan-RB: Masih kekurangan pekerja arsiparis

id Asman Abnur, Menpan-RB, penerimaan pns, pns 2017, arsiparis, profesi, menyusun dokumentasi, kearsipan

Menpan-RB: Masih kekurangan pekerja arsiparis

Asman Abnur (ANTARA)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur mengatakan, saat ini masih kekurangan jumlah pekerja yang berprofesi sebagai arsiparis, profesi yang khusus menyusun dokumentasi dan kearsipan sehingga tertib.

"Arsiparis memang memegang peran penting, karena memang setiap saya ke daerah, pemerintahnya selalu bilang kurang tenaga arsiparis. Untuk itu harus kita tambah," katanya dalam rapat koordinasi bersama Paguyuban PANRB yaitu BKN, LAN, KASN, ANRI, BPKP, Selasa, demikian dikutip dari laman Kementerian PAN-RB.

Menteri Asman mengatakan profesi Arsiparis merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting, karena tanpa adanya arsiparis sebuah dokumen tidak dapat tersusun dengan baik, dan mudah didapat ketika sedang dibutuhkan.

Ia pun berkomitmen terus mendorong upaya lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dalam menggaungkan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip.

Dalam kesempatan yang sama Kepala ANRI Mustari Irawan menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan arsiparis.

Diantaranya diklat pengangkatan arsiparis, kenaikan tunjangan jabatan arsiparis, menjalin kerja sama dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk membuka prodi kearsipan sebagai penyedia tenaga yang kompeten, dan memperjuangkan tunjangan profesi dan jaminan kesehatan.

"Saat ini tercatat jumlah arsiparis yang ada sebanyak 3.525, sementara kebutuhan arsiparis untuk pusat dan daerah diperkirakan sebanyak 142.760 orang," katanya.