Jelang Ramadhan pengemis dadakan mulai marak

id pengemis, pengemis dadakan

Jelang Ramadhan pengemis dadakan mulai marak

Pengemis dadakan di OKU mulai marak (Antarasumsel.com/lEdo Purmana/17)

Baturaja (Antarasumsel.com) - Menjelang bulan suci Ramadhan sejumlah pengemis dadakan mulai marak di Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan.

Salah satu pengemis asal Pulau Jawa, Tono yang tinggal di salah satu kampung spesialis pengemis dadakan ketika ditemui di Baturaja, Selasa mengatakan bahwa saat menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri warga kampung itu berbondong-bondong mencari kota-kota tempat mereka mencari uang.

Ia mengaku, mulai melakukan survei lokasi tempat dimana bakal mereka mengumpulkan pundi-pundi rupiah.

Dikatakannya, biasanya hasil mengemis mendapatkan uang Rp300 ribu hingga Rp500 ribu per/harinya, atau paling sedikit mengirimkan uang ke kampungnya Rp8 juta dalam sepekan.

"Ini rejeki tahunan adanya juga pas dibulan Ramadhan saja, kalau hari bisa kami habiskan mengemis di kampung halaman," katanya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Ogan Komering Ulu (OKU), Syaiful Kamal, melalui Kabid Resos, Karolina membenarkan adanya fenomena pengemis dadakan saat bulan suci Ramadhan.

Dikatakannya, bulan suci Ramadhan memang menjadi kesempatan para pengemis dadakan untuk meraup keuntungan.

"Ini bukan hanya dari luar, yang paling banyak itu pengemis dadakan dari kabupaten tetangga memang setiap tahun pasti ada, dan juga menjadi agenda melakukan penertiban," ungkapnya.

Namun, kata dia, yang menjadi kendala pihaknya tidak bisa melakukan penangkapan terhadap para pengemis tersebut, hanya pihak berkopeten melakukan penangkapan yakni Satpol PP.

"Masalahnya saat kita menggelar razia bersama, para pengemis seolah sudah mengetahui dan secepat kilat melarikan diri," katanya.

Ia menambahkan, masalah lainnya juga bukan hanya pengemis, ada juga para oknum memanfaatkan anak kecil untuk mengemis dengan kotak amal.

"Itu ada pihak yang menggerakkannya, saat ini kami masih melakukan penyelidikan siapa koordinatornya," ujarnya.