Jakarta (Antarasumsel.com) - Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Hamid Muhammad mengatakan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) ditingkatkan menjadi 100 persen.
"Tahun depan, kami menargetkan pelaksanaan UNBK mencapai 100 persen," ujar Hamid di Jakarta, Senin.
Hamid mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, terutama mengenai pembagian sumber daya. "Terutama untuk SMA dan SMK yang tak mempunyai komputer lengkap."
Pihaknya juga akan melakukan pembagian sumber daya dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) agar bisa menyelenggarakan UNBK 100 persen.
Sebelumnya, Mendikbud Muhadjir Effendy meminta agar SMK yang memiliki jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) untuk melakukan penyediaan sarana untuk pelaksanaan UNBK.
"Secara bertahap, kami akan menyediakan fasilitas sehingga ke depan UNBK menjadi satu-satunya pilihan," ujar Muhadjir.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu mengatakan pada saat ini pihaknya mengalami kendala dalam pemenuhan fasilitas komputer dan jaringan internet.
Oleh karenanya, pihaknya akan bekerja sama dengan banyak pihak termasuk di antaranya Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk penyediaan jaringan internet dan SMK untuk penyediaan komputer.
"Sehingga kita bisa melakukan pengadaan komputer yang secara spesifikasi tidak jelek - jelek amat, tapi bisa digunakan untuk UNBK."
Pada tahun ini, UNBK diikuti 3,7 juta siswa dari 30.577 sekolah. Pelaksanaan UN pada tahun ini berjalan lancar, meskipun sempat mengalami kendala teknis.
Kemdikbud: Tahun depan UNBK SMA/SMK 100 persen
Ilustrasi - Siswa-siswi Sekolah mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (ANTARA FOTO/Ardiansyah)
