Indonesia ajukan proposal infrastruktur melalui "Obor" China

id Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan, proyek infrastruktur, pendanaan, kerja sama ekonomi, One Belt, One Road, obor,

Indonesia ajukan proposal infrastruktur melalui "Obor" China

Budi Karya Sumadi (kanan). (ANTARA/Wahyu Putro A)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Pemerintah Indonesia akan mengajukan beberapa proposal proyek infrastruktur strategis melalui skema kerja sama ekonomi "One Belt, One Road" (Obor) yang digagas China.

"Kita memang berpikir untuk melakukan kerja sama dengan mengajukan beberapa proposal berkaitan dengan proyek infrastruktur, berkaitan dengan kegiatan-kegiatan pembangunan kereta api dan pembangunan pelabuhan, terutama di titik titik strategis yang kita rencanakan sebagai 'hub' internasional khususnya di Manado dan Sumatera Utara," kata Menhub di Jakarta, Rabu.

Budi Karya Sumadi menjelaskan usai pembukaan Konferensi Tingkat Menteri Asosiasi Lingkar Samudera Hindia (IORA) ke-2 tentang Ekonomi Biru di Hotel Pullman, Jakarta, bahwa sinergi penyiapan proposal-proposal yang akan diajukan ke "Obor" di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Panjaitan.

"Kita sedang bicarakan apa proyeknya, tentunya nanti Pak Luhut akan mengoordinasikan program-program apa yang akan kita sinergikan, jadi bisa satu tempat bisa kereta api, bisa ada pelabuhannya, bisa ada pariwisatanya, kawasan industrinya, proyek energi, nah, sehingga paket-paket itu bisa menarik dan fokus pada pengembangan daerah yang bisa kita andalkan di masa mendatang," kata dia.

Sementara itu, khusus proposal yang diajukan dari Kementerian Perhubungan, Budi mengatakan pihaknya fokus pada konektivitas baik darat, laut, maupun udara, salah satunya pembangunan pelabuhan di Manado, Sulawesi Utara, dan Sumatera Utara tersebut.

Menhub menambahkan potensi investasi yang bakal masuk sangat besar jika proposal Indonesia tersebut disetujui pihak China melalui kerja sama "Obor", bahkan menurutnya, dapat menutupi kekurangan APBN yang hanya mampu membiayai sekitar 30 persen proyek infrastruktur.

"Kalau dari kita, kira-kira 120 triliun dari Perhubungan, kalau yang lain lagi dikoordinasikan," kata dia menyebut potensi investasi Obor dari proposal Kemenhub.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir dalam Forum Ekonomi Obor China di Beijing, 14 Mei 2017, yang juga akan dihadiri pemimpin dari 138 negara.

Menteri yang akan turut serta mendampingi Presiden Jokowi dalam forum di Beijing tersebut, antara lain Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.