Balai Karantina Palembang galakkan Gemasatukata

id balai karantina, b;lai karantina ikan, gerakan masyarakat sadar mutu dan karantina, gemasatukata

Balai Karantina Palembang galakkan Gemasatukata

Petugas Balai Karantina Ikan melakukan monitoring penyebaran hama dan penyakit ikan di sejumlah kabupaten dan kota dalam wilayah Sumsel. (Antarasumsel.com/Ist/17)

...Gerakan Masyarakat Sadar Mutu dan Karantina (Gemasatukata) itu digalakkan untuk mewujudkan kedaulatan, keberlanjutan, dan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu Kelas II Palembang, Sumatera Selatan terus berupaya menggalakkan Gerakan Masyarakat Sadar Mutu dan Karantina.

Gerakan Masyarakat Sadar Mutu dan Karantina (Gemasatukata) itu digalakkan untuk mewujudkan kedaulatan, keberlanjutan, dan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan, kata Kepala Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu (BKIPM) Kelas II Palembang Wigrantoro Giri Pratikno, di Palembang, Selasa.

Menurut dia, kegiatan itu sejalan dengan visi Kementerian Kelautan dan Perikanan yaitu mewujudkan sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang mandiri, maju, kuat dan berbasis kepentingan nasional.

Selain menggalakkan Gemasatukata, pihaknya juga berupaya mencegah penyebaran hama dan penyakit ikan di wilayah provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu.

Untuk mencegah penyebaran hama dan penyakit ikan, kegiatan monitoring atau pemantauan penyebaran hama dan penyakit ikan yang dilakukan di sejumlah daerah dalam beberapa bulan terakhir akan dilanjutkan dan ditingkatkan kualitasnya, katanya.

Dia menjelaskan, dalam beberapa bulan terakhir, pihaknya telah menyelesaikan kegiatan monitoring Hama dan Penyakit Ikan Karantina (HPIK) tahap I.

Kegiatan monitoring HPIK itu dilakukan di lima daerah yakni Kota Palembang, Lubuklinggau, Kabupaten Musirawas, Ogan Komering Ilir, dan Kabupaten Muaraenim.

Untuk memaksimalkan pencegahan penyebaran hama dan penyakit ikan, pihaknya merencanakan melakukan kegiatan tersebut ke 12 kabupaten dan kota Sumsel lainnya terutama daerah yang mengembangkan minapolitan perikanan dan terindikasi adanya HPIK.

Dalam kegiatan tersebut pihaknya melakukan pemeriksaan/uji klinis sampel ikan di lapangan dan pengujian secara laboratorium untuk mengetahui kondisi ikan di suatu daerah terkena hama dan penyakit, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan penyebarannya secara dini, ujarnya.