Mensos luncurkan E-warung bergerak

id Khofifah Indar Parawansa, warung begerak, bantuan sosial, Menteri Sosial, keluarga kurang mampu, Pendapi Gede, Komplek Pemerintah Kota Surakarta

Mensos luncurkan E-warung bergerak

Khofifah Indar Parawansa . (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

Solo (Antarasumsel.com) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meluncurkan layanan bergerak e-warong dalam program keluarga harapan koperasi masyarakat Indonesia dan penyaluran bantuan sosial non tunai (BPNT), di Solo.

Terobosan baru dengan e-Warong bergerak tersebut diharapkan dapat memberikan layanan kepada keluarga kurang mampu dengan maksimalisasi penjangkauan, kata Mensos diusai acara peluncuran E-Warong di Pendapi Gede Komplek Pemerintah Kota Surakarta, Jumat.  
Mensos yang didampingi Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo menjelaskan layanan e-warong tersebut masyarakat di rumah atau dalam komunitas berlima atau bersepulubh dapat dilayani non tunai dengan bantuan pangan yang dibawa dalam satu motor bergerak.

"Hal ini, diharapkan penjangkauan memaksimalkan pelayanan kepada keluarga tidak mampu," kata Mensos.

Selain itu, Mensos juga berharap dengan program tersebut secara bertahap bisa mengurangi rezim beras bantuan berkualitas buruk seperti berkutu, berjamur, dan lainnya.

Mensos menjelaskan melalui pelayanan e-Warong bergerak tersebut selain dapat mengantar BPNT langsung ke rumah, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) juga bisa memilih kualitas beras yang diinginkan.

KPM jika ingin memilih beras dengan kualitas premium atau super atau telur, minyak goreng atau gula, pemegang kartu KPM bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan dengan memilih dari empat item yang sudah ditentukan untuk penggunaan kartu yang diberikan itu.  
Menurut Mensos program e-warong selain di Kota Solo juga akan ada 43 kota lainnya di Indonesia yang menjalankan atau meliputi sekitar 1,28 juta KPM. Setiap kota akan mendapatkan bantuan berupa lima unit kendaraan untuk operasional e-Warong.

"Kami akan menyerahkan kepada kepala daerah masing-masing terkait E-Warong yang akan mendapat bantuan unit kendaraan," kata Mensos.

Menurut dia, ada sebanyak 44 kota yang masuk dalam program e-Warong bergerak di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat. Kemudian Makasar, Jambi, Padang, Medan, Bandar Lampung dan Pekanbaru.

Dirrektorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kemensos, Andi ZA Dulung mengatakan Solo sementara mendapatkan empat unit kendaraan operasional e-Warong bergerak, di mana kendaraan berupa sepeda motor roda tiga. Kendaraan ini, merupakan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Himpunan Bank Negara (Himbara).

Menurut Andi e-warong bergerak tersebut disumbangkan oleh Bank Mandiri dan BNI, masing-masing memberikan dua unit. Hal ini, sebagai bentuk transformasi bentuk layanan yang dilakukan kepada pemegang kartu Program Keluarga Harapan (PKH).