Kasdam: TMMD pacu masyarakat desa dalam membangun

id Brigjen TNI Marga Taufiq, Marga Taufiq, TNI Manunggal, Membangun Desa, Kasdam, pembangunan daerah

Kasdam: TMMD pacu masyarakat desa dalam membangun

Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Marga Taufiq saat memeriksa tim operasi penegak ketertiban di Makodam (Antarasumsel.com/Ujang/Ang/17)

Palembang (Antarasumsel.com) - Kepala Staf Kodam II/Sriwijaya Brigjen TNI Marga Taufiq mengatakan, TNI Manunggal Membangun Desa dapat memacu masyarakat dalam membangun daerah karena program tersebut sukses berkat dukungan warga sekitar.

Masyarakat semakin terpacu karena TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tujuannya untuk meningkatkan perekonomian daerah, kata Kasdam saat penutupan TMMD ke-98 di Palembang, Kamis.

Sehubungan itu, lanjut dia, kegiataan TMMD masih sangat dibutuhkan bagi masyarakat, sehingga program tersebut akan berlanjut.

Apalgi hasil TMMD sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam memperlancar akses dan pembangunan daerah, ujar dia.

Dia mengatakan, program TMMD terbukti menjadi terobosan yang efektif, efisien dan produktif dalam akselerasi pembangunan, khususnya di daerah pedesaan, daerah tertinggal, terpencil dan terisolir.

Selain itu program TMMD juga terbukti mampu memacu kreativitas dan prakarsa masyarakat dalam membangun desanya sendiri.

Yang jelas, lanjut Kasdam, kerja sama, sinergitas, koordinasi dan keterpaduan semua pihak menjadi faktor utama suksesnya program TMMD.

Dia mengatakan, sasaran TMMD yang dimulai tanggal 5 April itu meliputi kegiatan fisik dan non fisik seperti pembangunan sarana dan prasarana desa dan penyuluhan.

Untuk kegiatan fisik di Palembang antara lain pembangunan pembukaan badan jalan sepanjang 1,2 kilometer, pembuatan jembatan panjang 4x6 meter sebanyak 1 unit, penimbunan jalan sepanjang 600 meter.

Selain itu juga perbaikan Mushalla 1 unit, pembuatan MCK 2 unit dan pembuatan Pos Keamanan Lingkungan dua unit, perbaikan rumah atau bedah rumah 2 unit dan pengecoran jalan menuju SDN 14 Bukit Baru sepanjang 200 meter lebar 3 meter.

Sementara sasaran non fisik yaitu berupa penyuluhan pertanian, bela negara, agama, hukum, termasuk kegiatan bhakti sosial seperti khitanan massal, donor darah, pengobatan gratis dan pelayanan KB Kesehatan.

Dalam acara penutupan itu juga diisi berbagai kegiatan non fisik diantaranya bhakti sosial donor darah, sunatan massal, pengobatan gratis, pembagian sembako dan sejumlah pasar murah di lokasi penyelenggaraan.